Superhero In Pink!

Punya anak cewek, otomatis akrab sama warna pink atau warna-warna perempuan lainnya. Dulu waktu awal punya Langit gue jarang banget beliin dia baju atau printilan warna pink, seringnya ya unisex aja.

Tapi makin ke sini, ya ga bisa dihindari juga rupanya. Haha. Pasrah aja deh!

Gimana bisa menghindar, kalo begini kejadiannya? Hahaha

Sama aja seperti yang pernah gue cerita di sini mengenai dulu ngejauhin dia dari Barbie atau princess-princess-an. Ga ngaruh, bray.

Tapi emang pada akhirnya kadang kita sebagai orangtua suka khawatir berlebihan. Emang udah pasti anak gue ntar jadi terobsesi sama Barbie? Nggak juga. Yang penting kan gimana kita menanamkan konsep diri yang kuat buat mereka.

Barbie ya hanya media untuk mereka bermain.

Namanya anak-anak, daya khayal mereka kan tinggi ya. Semua benda bisa jadi benda lain dalam benak mereka. Sprei jadi tenda, bakul setrikaan jadi mobil-mobilan, kursi-kursi di rumah jadi perahu, dan seterusnya, sampai Barbie jadi superhero.

Ho oh, Barbie yang berpakaian princess pun sama Langit sering dijadiin tokoh lain. Nggak selalu princess. Gue yakin, banyak anak lain yang melakukan hal ini juga. Fyi, berdasarkan aspirasi dari anak-anak perempuan di seluruh dunia yang diperoleh melalui survei global yang telah dilakukan oleh Mattel, 8 dari 10 anak perempuan ingin menjadi superhero dan 9 dari 10 anak perempuan yang berusia 3-10 tahun berharap ada lebih banyak tokoh superhero untuk anak perempuan.

Ya sih, kalau dipikir-pikir, ada berapa banyak sih tokoh superhero perempuan yang independen (maksudnya dia hadir tanpa menjadi sidekick superhero laki-laki) yang ada di muka bumi ini? Seinget gue cuma Wonder Woman doang, deh.

Nah, aspirasi anak-anak ini kemudian diwujudukan oleh Mattel dengan menciptakan Super Sparkle. Di acara Barbie’s Day Out di Lippo Mall Kemang Village yang bekerjasama dengan Mommies Daily kemarin, tokoh ini diperkenalkan ke anak-anak, termasuk ke Langit!

Tema acara #AkuSuper ini bermaksud untuk mengenali potensi kekuatan yang dimiliki. Menurut Elizabeth Revy, Brand Manager Girls Category PT. Emway Globalindo untuk Mattel, “Kita akan menemukan sosok superhero dalam diri kita. Oleh karena itu, kami mendorong anak-anak perempuan untuk menemukan dan merayakan aksi mereka sehari-hari agar menjadi super”.

Yang beda dari Si Super Sparkle dengan superhero lain adalah kekuatannya yang bukan bisa ngangkat mobil atau meninju lawan sampai kejengkang 1km, melainkan kekuatan persahabatan, kebaikan hati dan sifat pemaaf. Nah, jadi kita nggak usah khawatir anak-anak bakal jadi ‘beringas’, kan? Malah kekuatan super ini bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

Super Sparkle nggak hanya diluncurkan dalam bentuk Barbie, tapi juga ada filmnya. Kalo ini sih, wajib punya. Soalnya gue juga demen, hehe. Kisahnya yaitu si Barbie (di film ini namanya Kara) dicium kupu-kupu lalu berubah jadi punya kekuatan super. Jalan ceritanya gimana, gue belum nonton sih, secara kemarin hanya dikasih lihat trailer-nya doang.

Acara Barbie’s Day Out #AkuSuper ini nggak hanya kemarin, tapi bakal ada sampai tanggal 14 Juni besok di Kemang Village. Pas deh, anak-anak sudah selesai ujian kan? Ada apa aja sih? Selain kenalan sama Super Sparkle, ada juga kegiatan mewarnai, photo booth, dan tentunya koleksi Barbie dengan harga diskon! Nah, kalau mau cari hadiah buat kenaikan kelas anak-anak, boleh bangeeeet di sini. Lumayan, hemat #IbuBijak

Buibu di kota lain atau di waktu sampai 14 Juni besok nggak bisa? Jangan sedih, silakan pelototin jadwal di bawah ini:

Kalau kemarin sih ada berbagai aktivitas juga seperti mewarnai dan games. Gue sama Langit ikutan games mencocokkan jawaban. Hasilnya? Juara 1 dooong! Hahaha #Kompetitif

Anyway, gue sih sekarang udah nggak melarang atau menjauhkan Langit lagi dari Barbie. Apalagi campaign #AkuSuper ini menurut gue emang oke sih. Menunjukkan perempuan itu bisa kuat dan pemberani. Yah, semacam emansipasi perempuan, lah!

So, superhero in pink? Why not!