Empat Tahun

Wuih, nggak kerasa 17 November kemarin gue 4 tahun gabung di Female Daily Network. Empat tahun waktu yang lumayan juga buat gue, berapa kali purnama tuh? #terAADC

Sebetulnya, dari belum full time di sini, gue emang udah nulis buat Mommies Daily. Jadi sambil kerja di tempat lain, ya sambil nulis juga. Sampe suatu ketika Hani nawarin untuk full time padahal gue masih kerja di tempat lain. Pikir punya pikir setelah beberapa lama, dan ada godaan tawaran dari beberapa tempat lain, akhirnya gue gabung ke sini.

the million dollar team :)

Terus deh jalanin sampe sekarang..
Saat ngejalanin, tentunya ada perbedaan dan persamaan FDN dengan pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

Persamaan FDN dengan salah satu kerjaan lama gue adalah, dimulai dari perusahaan kecil. Di perusahaan yang baru berdiri, biasanya karyawan dituntut (karena kondisi) untuk bisa melakukan berbagai hal. Kerjaan banyak? Iya. Tapi seperti layaknya perusahaan yang baru mau berkembang, satu sama lain masih akrab sehingga suasana lebih cair dan hangat.

Nggak hanya suasana, karena per orang harus bisa melakukan semua, jadi banyak hal yang dipelajari. Contoh pas di PH dulu. Gue dari nggak bisa apa-apa, jadi belajar mengoperasikan kamera, kenal editing, belajar bikin proposal, dan seterusnya.

Kerjanya sekaligus belajar.

Kalau perbedaannya, yang pasti di FDN ini dunia kerjanya cewe banget. Berhubung kerjaan-kerjaan gue sebelumnya akrab dengan dunia lelaki, ada saat-saat di mana gue syok dengan perbedaan kultur kerja laki dan perempuan.

Bukannya gue ngebeda-bedain kerjaan cewe atau cowo, ya. Sebelum-sebelumnya juga punya rekan kerja cewe, tapi tipenya ya kaya gue ini. Yang kaya laki. Hehe.

Jadi kalo ada yang bilang kerja sama cewe dan cowo itu sama aja, dicoba dulu deh. Berasa bedanya.

Gue ga bilang mana yang lebih baik ya, karena keduanya punya kelebihan masing-masing. Kalo sekarang yang gue rasain menjadi keuntungan adalah, rasa mengerti untuk alasan-alasan yang perempuan banget. Misalnya anak sakit, haid, suami ulangtahun, dsb.

Dengan status gue saat ini, bekerja dengan perempuan yang sama-sama sudah berkeluarga, terdengar lebih masuk akal. Apalagi yang gue kerjain kan juga situs parenting. Masa klaim atau bikin tulisan tentang Mommy Friendly Office, tapi office yang dijalani nggak mommy friendly?

Bekerja di manapun, gue selalu berusaha mengambil ilmunya, ambil positifnya. Sayang banget kalo lo kerja tujuan lo cuma duit tanpa ada pelajaran berarti yang harganya lebih mahal daripada gaji bulanan.

Di sini, paling utama gue belajar bagaimana citra harus dijaga. Nggak, bukannya sekarang gue maniak pencitraan ya. Tapi ada hal-hal yang memang harus dijaga. Apalagi sekarang kan media sosial makin marak dan kejam ya. Gara-gara screenshot sekali, rusak susu sebelanga lah istilahnya. Banyak hal yang harus gue pikirin matang-matang saat nulis status, update foto, bahkan nulis blogpost ini aja bolak balik dibaca. Bagian ini bakal menimbulkan persepsi apa ya di orang lain? Bagian ini enak ga kalo dibaca sama atasan, dan seterusnya. Walaupun akhirnya, kita nggak bisa bikin semuanya hepi.

*kaya Jokowi dengan keputusan kenaikan harga BBM lah, pasti ada yang pro dan kontra*

Apa lagi ya?

O iya, di manapun gue kerja, gue selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik. Mungkin bukan yang terbaik untuk pihak pemberi kerja, tapi kalo gue sih bisa tanya ke toko sebelah deh *congkak* 😝😝😝

Empat tahun bukan waktu yang sebentar, tapi mungkin belum cukup lama untuk mendapatkan atau meraih yang diinginkan. Mudah-mudahan aja apa yang gue kerjain selama ini membawa kebaikan untuk pihak-pihak yang terkait.

Btw, rekor lamanya kerja gue di sebuah perusahaan adalah 4,5th. Apakah akan pecah rekor tersebut? Kita lihat saja nanti 😉