Wish Upon A Star

Kalo kata Suede, "life is just a lullaby", gue mengamini dan menganggap, everything will flow. Gue sih, ngerasanya hidup lebih 'enteng' tanpa dibebani target ina itu atau ekspektasi macam-macam.

Terkesan pasrah? Ya, mungkin. Makanya kalo udah sekalinya punya mau, gue akan berusaha sekuat tenaga.

Eh, ga mau bicarain tentang itu, sih. Mau cerita tentang, tanpa gue sadari ada beberapa hal yang selalu jadi keinginan gue. Bukan target, tapi keinginan seperti 'things to do before I die', hehe. Sedikit sekali orang yang tau tentang keinginan gue ini. Bahkan kayanya suami gue ga tau, apa ga ngeh? Apa gue ga pernah cerita? Tau dah, lupa.

Here they are;

- Naik helikopter
Naik pesawat komersil, mah udah biasa. Hercules juga udah pernah. Mulai dari hercules yang buat angkut tank perang sampe hercules VIP yang ada lounge-nya gitu.
Nah, naik helikopter ini pengen banget! Gue penggemar langit (baik langit yang di atas, atau Langit anak gue, hehe). Gue selalu senang naik pesawat, dan pasti minta deket jendela, biar bisa lihat awan. Norak? Terserah, deh. But that's me.
Sayangnya, kalo pesawat komersil kan, ga bisa buka jendela *ya menurut ngana?*. Kalo helikopter kan, pintu/ jendelanya boleh dibuka, karena ketinggiannya ga seperti pesawat biasa.
Salah satu sahabat pria gue ada yang tau tentang ini. Dan kebetulan dia tergabung sama organisasi apa gitu yang erat kaitannya sama TNI gitu-gitu. Nah, suatu hari, "De, lo mo naik helikopter nggak?". Aaaack, mau dong! Tapi sayang, naik heli itu batal, kalo ga salah karena cuaca :'(

- Melihat bintang
Kan bisa tiap malam? Bukaaaaan, gue pengen lihat pake teropong bintang.
Dulu, pas kuliah semester awal, gue sering meracuni teman-teman sepaket untuk ke Planetarium TIM. Ajakannya sih cuma jalan-jalan naik kereta ke Cikini, padahal hidden agenda-nya pengen cek Planetarium. 3-4 kali kesana, selalu gagal. Lalu menyerah.
Muncul wacana lain: melihat bintang dari Boscha. Perihal ini ada satu orang yang tahu dan berusaha mewujudkannya. Tapi sayang sampe detik ini, belum jadi lihat bintang dari sana.
Yang tau hal ini biasanya nanya, "ngapain sih, kurang kerjaan amat?".
Lah, gue pengen. Itu aja sih, ga ada alasan khusus. Satu-satunya alasan yang gue punya selain pengen adalah karena gue suka langit dan benda-benda yang ada di sana. Tapi, jangan suruh gue mengenali rasi bintang gitu-gitu ya, terlalu tekhnis untuk anak IPS yang nilai akuntansinya cuma meraih angka 6 ini.

- Nulis buku sendiri
Cita-cita bener. Hal ini sebenarnya udah tersalurkan lewat Mommies Daily Pregnancy Checklist Book, tapi itu ditulis secara keroyokan. Belum berasa. Hehe.
Untuk yang terakhir ini, harusnya lebih mungkin diwujudkan dibanding kedua keinginan sebelumnya. Harusnya, lho, yaaa... :D
Kalo cuma sekedar buku chicklit gitu-gitu, insyaallah bisa (teringat naskah-naskah yang tak kunjung selesai). Tapi pengennya buku itu bermanfaat bagi banyak orang. Not just another love or life story.

Nah, itu dia. Seinget gue sih, cuma 3 keinginannya. Keinginan ini santai sih, pengen tapi gue ga kekeuh punya target kapan harus melakukannya. Apalagi setelah punya anak, 3 hal ini seperti tersimpan di sudut hati yang berdebu *ceile*.

Mudah-mudahan bisa terwujud saat tubuh ini masih sehat. Amin.



sent from my Telkomsel Rockin'Berry®

nenglita

Aquarian, Realistic Mom, Random, Quick Thinker, a Shoulder to Cry On, Independent, Certified Ojek Consumer, Forever Skincare Newbie.

No comments:

Post a Comment