Eh tapi, gue juga bukan penggila film seri, sih, paling yang gue tonton CSI, Bones, Criminal Minds, yah sama DH ini.
DH satu-satunya film seri kecewe-cewean yang gue tonton (selain Cinta Fitri dan Wulan- LOL, abaikan). Kenapa gue suka film seri ini? Menurut gue penulis naskahnya keren, masalah seputar Wisteria Lane bisa jadi panjang bener. Dan asiknya, nggak membosankan. Kalau cerita mulai membosankan, si penulis memasukkan tokoh baru atau bikin intrik-intrik kecil yang bikin gemas dan penasaran.
Nah, basi banget kalo gue bahas tentang film seri ini. Secara kemaren baruuuu aja season finale. Tapi gara-gara season finale itu, gue jadi punya ide brilian: nonton ulang semua episode Desperate Housewives.
Gue mulai ngikutin DH pas season 3, tahun 2006. Makanya mau beli yang season 1, eh tau-tau si Uwi @maniapasta bilang punya dvd-nya lengkap! Ahay, merilah kemari!
Jadilah sejak Kamis malam kemarin, gue nongkrong khusyu nontonin dari season 1. Berhubung waktu nonton cuma bisa pas Langit udah tidur, alias jam 10 keatas, alhasil sampai hari ini baru sampe episode 12 di season 1. Oh iya, 1 season ada 2 keping dvd, masing-masing 12 episode. Berarti masih ada 6 season x 2= 12 keping, dan 1 keping 1B. Kapan kelarnyah iniiiih...
Nah, sejauh ini yang gue tau dari 4 karakter utama (dalam season 1, ya) adalah:
- Bree Van De Kamp, perempuan perfeksionis (kalau nggak mau dikatakan OCD) yang memang perfect. Cantik, jago masak, jago bebenah rumah, gardening, pokoknya ibu rumah tangga idaman! Tapi justru kesempurnaannya ini bikin suaminya, Rex, nggak betah, Dia bilang "I can't stand to live in a detergent commercial!" dan bikin mereka cerai.
- Lynette Scavo, from career woman to housewives. Punya 4 anak dalam kurun waktu 5 tahun (di season berikutnya, kalo ga salah anaknya udah nambah). Lynette sempat stress karena ngurus anaknya sendiri, dan merasa jadi ibu yang gagal saat dirinya merasa butuh dibantu. Padahal mah ye, emak manapun (kecuali Astri Nugraha, mungkin, hehe) wajar banget kalau kadang-kadang merasa 'neg sama rutinitasnya sehari-hari. Bukan berarti nggak cinta keluarga, tapi menurut gue, everyone has their own limit. Lynette sangat dicintai oleh suaminya, Tom Scavo. Iri deh :D
*gambar dari sini |
- Gabrielle Solis, si egois, mantan model, paling cantik, seksi, nggak mau punya anak (walaupun in the future akhirnya punya anak, akibat Carlos pengen banget dan 'ngakalin' pil KB-nya) dan tajir berat akibat pernikahannya dengan Carlos Solis. Salah satu yang bikin Gabie jadi legend adalah perselingkuhannya dengan tukang kebunnya yang ABG dan emang bikin deg-degan, Jonathan. Gabie emang bandel bener dah, tetap nekat dalam segala suasana, padahal lakinya galak bener. Gue kalo jadi Gabie, udah anteng-anteng aje dah, daripada membahayakan semua umat manusia. Salah satu sahabatnya Susan Mayer malah sempat jadi 'tersangka' perselingkuhan dengan Jon gegara nyokapnya Jon salah persepsi.
- Susan Mayer, the lousy one. Susan ini baik hati, polos, agak ceroboh, paling nggak bisa simpan rahasia dan ga enakan. Susan baru saja kelar dari patah hati akibat perceraian sama suaminya, Karl, yang selingkuh sama sekretarisnya. Tapi, Susan naksir-naksiran sama tetangga baru depan rumahnya, Mike Delfino. Ya ampun, gue lagi naksir banget sama Mike Delfino. Definitely my type! (yaeyalah, ganteng begono).
Gantengnya! (gambar dari sini) |
Dari sekilas 4 karakter diatas, kalo gue sih memilih kayanya gue mirip sama Susan Mayer. Tentu ini semua karena disini Susan jodohnya sama Mike :)) *cetek*
But anyway, serius, kalaupun bisa nulis naskah film atau film seri, gue memilih kaya DH, deh. Nggak pinter, ya, pilihannya? Biarin. Kenapa bukan Beautiful Mind, Soegija, atau Before Sunset/ After Sunrise?
Menurut gue, menulis cerita tentang sehari-hari itu lebih sulit. Karena daily life itu sulit untuk dibuat menarik, kecuali elo jeli banget mengambil angle atau highlight hal yang paling menarik. Dan yang terjadi di Wisteria Lane itu sebenarnya bisa dengan mudah kita temui di kehidupan sehari-hari. Menutupi kesalahan anak, stres sama pekerjaan rumah, ingin kelihatan sempurna, affair, perselingkuhan, perceraian, dan lain sebagainya. Ya nggak, sih?
akupun suka banget serial ini!! :)) dan endingnya keren yaa mbaa..*akhirnyaa* ntar pas ak cuti hamil,mau nonton semua serinya jg ahhh..pinjem donk ihik
ReplyDeleteSuka bangeeet! Endingnya ga suka, karena Mike meninggal ;'( *lebay*
DeleteAku aja ini pinjem, hihihi... Hayo nyicil dari sekarang, nontonnya, ntar baby-nya nongol, kurang tidur lho *nakut-nakutin* hihii...
Sehat-sehat ya, bumil :*
Gak pernah liat...karena jarang suka serial. Tapi banyak yang bilang bagus jadi penasaran, cari ah dvdnya...tapi ntar juga gak bisa nonton, habis waktunya buat nemenin Manda :p
ReplyDeleteHayo cari dvd-nya! Bagus kok, kelemahannya cuma 1, bikin penasaran makanya suka susah berhenti nontonnya :D
DeleteTenang, gue juga nontonnya selalu setelah Langit tidur. Selama anak melek, nggak bisa nonton beginian. Makanya jadi begadang mulu.
miiiikkeeeeeeeeee!! :D #abaikan :D
ReplyDeleteHuuush, inget anak di rumah :))
Delete