Beberapa minggu terakhir ini gue lagi terpaku sama Harry
Potter untuk ke sekian kalinya. Ya, buat buku (dan film) ini, gue emang nggak
pernah keberatan mengulangnya berkali-kali.
Gue yakinnya, kalian udah pada baca dan nonton Harry Potter
lah ya, jadi nggak usah lagi gue bahas tentang apa sih buku ini sebenernya.
Singkatan ini diciptakan sama para Potterhead alias fansnya
Harry Potter merujuk untuk pasangan Ron Weasley dan Hermione
Granger. Gue malah bisa digolongkan terobsesi sama hubungan mereka berdua.
Granger. Gue malah bisa digolongkan terobsesi sama hubungan mereka berdua.
Kenapa?
Pertama, karena di banyak film pemeran cewek utama, biasanya hampir selalu jadiannya sama ssi tokoh utama atau dia yang namanya dijadiin judul film. Sementara si sahabat jagoan jadi pelengkap aja. Nah, di film ini, Harry justru jadi three wheeler di antara mereka bertiga.
Pertama, karena di banyak film pemeran cewek utama, biasanya hampir selalu jadiannya sama ssi tokoh utama atau dia yang namanya dijadiin judul film. Sementara si sahabat jagoan jadi pelengkap aja. Nah, di film ini, Harry justru jadi three wheeler di antara mereka bertiga.
Banyak fans yang memilih Harmione alias Harry dan Hermione.
Ya gimana nggak, Hermione kan tokoh pinter, cantik dan berani. Kurang apa coba
kalo dibandingin dengan tokoh utamanya, Harry Potter yang terkenal, pemberani,
lalalala itu? Sangat pantes, kan?
Tapi buat gue pribadi, kalo itu yang terjadi, maka ceritanya
bakal klise.
Kedua, Ron dan Hermione punya love and hate relationship.
Kalo kalian baca dari awal buku ini (yang nonton mungkin ga kentara, karena
banyak adegan dipotong), Ron dan Hermione sering banget berantem gara-gara hal
kecil. Malah di beberapa serinya, Harry suka KZL sama mereka berdua karena
keseringan berdebat tentang segala hal, terutama yang berkaitan dengan apa yang
akan mereka bertiga lakukan.
Nah, kaya suami istri kan?
Namanya suami istri, pasti kita sering debat sama suami mengenai berbagai hal (kita? Kok situ ngajak-ngajak,Lit?). Mulai dari sikap ke anak, pendidikan, atau makanan ke anak. Segala macam deh.
Namanya suami istri, pasti kita sering debat sama suami mengenai berbagai hal (kita? Kok situ ngajak-ngajak,Lit?). Mulai dari sikap ke anak, pendidikan, atau makanan ke anak. Segala macam deh.
Terus pas di buku ke-4, Goblet of Fire, benih-benih cinta
*tsaaah* di antara mereka mulai kelihatan, kan. Ah, itu seru banget. Khas ABG,
secara di seri ini usia mereka digambarkan 15tahun kan. Inget ga, waktu 15
tahun kita ngapain? Yak, mulai naksir-naksiran!
Jadi setelah baca buku ini sampe kelar, gue baru ngeh bahwa
emang dari awal sama Rowling udah dipupuk sih hubungan antara Ron dan Hermione.
Awalnya saling sebel, terus berkembang jadi saling menyembunyikan perasaan
karena mereka bersahabat, sampe akhirnya sadar sama perasaan masing-masing tapi
masih malu-malu :D
Terakhir, pemeran Ron dan Hermione, Rupert Grint dan Emma
Watson, sangat pas deh penokohannya. Gue nggak bisa bayangin seandainya Ron
atau Hermione diperanin orang lain.
Ya, gue penginnya juga sih mereka meneruskan hubungan di
dunia nyata ya #anaknyagagalmoveon tapi da gimana atuh ya, kan mereka juga
punya kehidupan masing-masing. Walaupun Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar aja
bisa kawin di dunia nyata. Jadi artinya, gue masih boleh lah ya berharap. LOL.
Buat aku yang paling berkesan itu adegan yang foto pertama :D
ReplyDeleteIiiisshhh tatapannya Ron mana tahaaaaaaan... *kejang2*
Nah kaaan.. Adegannya simple banget, tapi dalem boooook hahahaha...
Deleteerr...Mbak Lit, aku silent reader nimbung komen yaa.
ReplyDeleteAk malah ga sreg sama penokohan ini, semata" karena sebel sama Ron nya. Atuhlah ga dewasa, ninggalin temen"nya pas di buku ketujuh etc. *laludigamparfansnyaRon*
*lempar pake buku Deathly Hollow yang tebalnya 1000 halaman*
DeleteHahaha, aku malah suka, karena terasanya real. Di kehidupan nyata juga kita suka nemu teman yg gitu kan, rasaan sehidup semati banget tau2 pas kita butuh tapi dia lagi happy, BHAY aja *maap curhat* :)))
Iya bener Lit, jangan cowok yang nilai A+ (ganteng, pinter, pemberani, rajin menabung, beriman, #Lah hahaha) ketemu jodohnya cewek nilai A+ juga ( cantik bingit, pintar, baik hati, ramah tidak sombong, pandai memasak )
ReplyDeleteIsh, 4S : Sungguh-Sangat-Sinetron-Sekali.
Kasih kesempatan dooong sama kita-kita yang grade B bisa kok gebet pasangan dari grade A+.
Hahaha #apeeuSih #TeuNyambung
pasangan sempurna itu cuma ada di Farrel dan Fitri, Ndah :p
Deleteaku malah dari jilid 1 udah nebak ron bakal sama hermione... karenaa kayaknya memang begitulah takdir alpha female: dapet cowok tengil gengges tapi baik hati dan suka menolong #apasih
ReplyDeleteAaaah bener banget, kalo alpha female dapet cowok dominan juga kurang seru yaa...
Deleteaku malah lebih seneng lihat pasangan romione ini di banding harry potter :)
ReplyDeletemaksudnya dibanding hermione dengan harry potter atau harry potter sama paangannya mbak? :D
DeleteAku pun suka pasangan ini mak. Etapi harry potter tuh pasangannya ama siapa sik? *mendadak amnesia* *lalu dtimpuk fans garis kerasnya harpot* :D
ReplyDelete*timpuk Ilmiy*
DeleteHarry akhirnya sama Ginny Weasley adik bungsunya Ron Weasley :D
Gw suka Remus Lupin sama Tonks #Lah
ReplyDeleteEtapi Ron Hermione ini lucu-lucu gemes gitu
Ah iya, Tonks sama Lupin juga lucu. Cuma kurang diekspos aja ya. Ujungnya meninggal barengan pulak.. :"(
DeleteMbak Litaaa..
ReplyDeleteaku termasuk yang ngga shipping siapa2 sih, mau siapa sama siapa juga boleh jadi laaah.
tapi, pernah baca interviewnya JK Rowling baru2 ini, katanya kok dia dulu malah nulis benih-benih dari buku 1 sampai 3nya Harry sama Hermione ya? Coba googling deh interview ini, soalnya fans berat Harry Hermione geger abis. Nah, menurut Rowling, dia akhirnya ngejadiin Romione karena pada akhirnya dia kebawa sama plot bukunya itu.
http://www.telegraph.co.uk/culture/books/booknews/10612719/Harry-Potter-should-have-married-Hermione-admits-JK-Rowling.html
ReplyDeletekarena kepo akibat baca posting mbak Lita.. jadi aku yang google. hihi..
Aaah, kurang seru kalo harry sama Hermione. Hahahaha..
DeleteEtapi ada beberapa wwc juga yg bilang JKR emang plot Romione. ah bingung sayah.
Kalo aku dramione kelas kakap mba lita hehehe.. entah kenapa aku rasanya terobsesi ama 2 tokoh itu. :D
ReplyDeleteWaaaah Dramione juga lucu sih. Bakal lebih penasaran kan. Tapi aku teteub Romione,.hahaha
Delete