Bulan Februari 2018 adalah tahun dengan banyak expired
dalam hidup gue. Ada paspor, SIM dan yang terakhir... entar aja
diceritainnya.
Karena hal-hal tersebut, jadi di bulan ulangtahun yang jadi
bulan paling favorit ini, kudu banyak spare waktu buat urus ina itu. Blogpost
ini mau ceritain proses perpanjang SIM aja dulu ya.
why muka di SIM/ Paspor/ KTP nggak ada yang secakep di Instagram? |
Akhirnya SIM gue duluin, karena ini dipake sehari-hari.
Sebagai anak yang taat hukum, gue emang nggak mau nyetir kalau nggak punya SIM.
Sejak pertama bisa nyetir, gue langsung bikin SIM.
Kalau sebelum-sebelumnya selalu ke Samsat Bekasi untuk bikin
SIM, maka kali ini gue mau coba perpanjang di Gandaria City.
Kebiasaan buruk gue adalah, sebelum membeli atau pergi ke
suatu tempat, gue jarang browsing yang sampe segitunya. Pasti baca cuma yaaaah,
seadanya aja dan yang penting doang. Misalnya, kemarin yang gue cari cuma: bisa
nggak SIM Bekasi perpanjang dk Gancit? Bisa. Cus.
Gue nggak cari tahu buka jam berapa dan bawa apa aja.
Pokoknya, patokan gue adalah pagi-pagi gue ngurus SIM abis itu baru ke
kantor.
Kamis kemarin jalanan lagi edan beut. Biasanya setelah anter
Langit sekolah, sekitar jam 7-7.30, gue berangkat ke kantor. Sampe
di Pondok Indah itu sebelum jam 9. Berarti kan kalo lewat tol dalam kota dari
arah Bekasi, bisa jam 8.30-an udah sampe di Gancit. Nah, kemarin itu percaya
nggak kalo gue jam 10 baru sampe Gancit? Krezi lah.
Ada untungnya juga sih, jam segitu mal udah buka. Jadi nggak
bolak balik tanya masuknya lewat mana.
Gue langsung menuju ke Samsat yang terletak di lantai 1.
Lebih enak naiknya dari area Main Street [bener nggak ya? ], itu lho yang area
tempat makanan semua sebelahan sama office tower. Setibanya di sana, gue
langsung masuk ke loket yang ada petunjuk SIM. Kok sepi? Asik nih, pikir
gue ye kan. Tapi saking sepinya, petugas pun tak ada.
loket sebelah kiri itu sepi banget, kan? |
Loket sebelah yang untuk perpanjang STNK bilang bahwa
perpanjang SIM loket baru buka jam 12. DHUAR!
Karena udah jam 10 lewat, gue putuskan untuk stay di Gancit
aja. Kalo ke kantor nih, sampe kantor udah 11 kurang, terus jam 12 kudu udah
ada di Gancit lagi kan?
So, gue kelilingan ga ada juntrungan. Kaya nelayan yang
kehilangan arah.
Hikmahnya jadi bisa jajan Kopi Di Bawah Tangga yang tenar
itu. Haha.
Menjelang 11.30, gue je Samsat lagi. Loket udah panjang
antreannya. Oiya, sebelumnya gue ke counter fotokopi, karena lupa bawa
fotokopian KTP dan SIM. Kalau perpanjang memang cukup bawa itu aja. Jangan
sampai kelewat batas expired, ya. Kalo nggak salah hanya dikasih waktu sebulan
dari tanggal habisnya masa berlaku SIM.
Di antrean banyak buibu dan pakbapak yang sibuk saling
bertanya mengenai antrean ini buat apaan, syarat kelengkapan, dkk.
Nah, sayang banget sih, antrean pertama itu kita CUMA ambil
form. Kenapa form nggak diambil sejak jam 10 gitu lho?
Setelah ambil form, kita isi lalu tumpuk di counter fotokopi
yang jadi satu sama pemeriksaan kesehatan dan asuransi.
Oh tentu tidak. Pemanggilan baru dilaksanakan pukul 12.30
#baique
Jam 1-an baru gue dipanggil. Ke meja asuransi dulu, bayar 30
ribu lalu ke meja tes kesehatan. Jangan dibayangin yang heboh-heboh.
Bahkan berat badan kita cuma ditanya kok, nggak nimbang beneran. Di meja
ini, kita bayar lagi 25 ribu. Intinya mah cuma ditanya tinggi sama berat badan,
bok.
Terus dari situ, kita balik lagi ke loket pertama untuk
difoto. Kita serahin form yang udah diisi, hasil 'tes'kesehatan, SIM lama, dkk
terua ambil nomor antrean. Duduk manis bentar, dipanggil, difoto, 5 menit
kemudian, jadi deh SIM akhyu!
Prosesnya sendiri menurut gue terbilang sangat cepat dan
cukup efektif. Yang disayangkan cuma bagian kenapa loketnya baru dibuka jam 12 hanya
untuk ambil form? Mungkin ada pertimbangan kalau semua orang bisa ambil, bisa
disalahgunakan oleh calo atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab, ya. Tapi
mudah-mudahan ke depannya bisa ada perbaikan biar lebih efektif aja ya.
Anyway, selain paspor dan SIM, inget cerita gue tentang
spiral yang expired sebagai kado ulang tahun di sini? Itu kan udah 5 tahun yang lalu, ya. Berarti tahun
ini, saya harus siap-siap bongkar pasang lagi, dan mudah-mudahan tahun ini
nggak pingsan. Haha.
lah cuma nanya berat dan tinggi badan, gak cek kesehatan dong yaa
ReplyDeleteIyak beneer, haha! Yang penting bayar 25 rebu :D
DeleteOh indonesiaku yg tercinta, ada uang urusan lancar
ReplyDeleteHahaha, sad :'(
DeleteThanks info nya. Siang ini mau ke Gandaria perpanjang SIM A dan C.
ReplyDeleteSama-sama, semoga lancar yaaa :)
DeleteSetiap hari bukanya jam 12 kak untuk loket sim nya? Trs fotocopy nya butuh brp lembar? Thnks
ReplyDeleteIya, betul. Tiap hari jam segitu loketnya. Fotokopi siapin 2-3 lembar, kalo kurang di sana ada gerai fotokopi juga kok.
DeleteHalo kak, apa sabtu minggu gt buka jg yang di gancy? Thankyou
ReplyDeleteIya, buka juga kok :)
Deletekalo masa berlakunya tinggal seminggu lagi masih bisa perpanjang SIM di gancit ngga ya?
ReplyDeleteKayanya bisa, deh, mas :)
DeleteKalo yang perpanjang stnk bukanya jam berpa ya?
ReplyDeleteLebih pagi, kayanya jam 9-10 deh
DeleteHalo, infonya lumayan ngebantu nih. Btw mbaknya nanya ga sampe jam brp bukanya perpanjang sim? Thanks!
ReplyDeleteSeingetku sampai jam 2-3 gitu deh, mbak. Sebaiknya sih di awal waktu ya :)
DeleteKa, berarti walau sim awal bkn dki ttp bisa perpanjang di sana yah ? Sim aku tangsel soalnya
ReplyDeleteBisa, SIM aku Bekasi
DeleteTanggal merah ttap buka ga ya?
ReplyDeleteHari ini permanjangan SIM ada tulisan Waktu Operasional Ramadhan jam 10-16 Senin-Sabtu, Minggu tutup.
ReplyDeleteHari ini perpanjangan SIM di gancit tu2p jam brp ya???
ReplyDeleteCek lok
ReplyDeleteKtp daerah bisa gak ya perpanjang sim di gancit?ktp jateng
ReplyDeleteInfo terkini yg mau memperpanjang sim kuota hanya dibatasi 50. Jd klo yg udh antri tp ternyata abis kuotanya terpaksa balik esok harinya... Sungguh dsayangkan kuota terbatas. Sedangkan buka dr jam 10 smpe jam 3.jam 1 atau jam 2 aja kuota udah abis. Mhon diperbaiki lg buat kdepannya.
ReplyDeleteUntuk tambahan, gerai samsat ini hanya untuk memperpanjang sim A dan C saja.
ReplyDeleteBenar adanya quota memperpanjang sim hanya 50pcs/hari.
Pengalaman pribadi saya pernah datang jam 11.00 tp quota sudah habis padahal pelayananya sendiri di mulai jam 12.00.
Jadi kalo mau perpanjangan sim usahakan datang lebih awal (jam 9.00/10.00) meskipun samsatnya belom buka tp disitu di sediakan kertas pendaftaran pemohon.
Kurang lebih begini prosesnya.
1.Datang ke gerai samsat lebih awal
2.Isi daftar pemohon (50pcs/hari)
3.jam 12.00 mulai pemanggilan sesuai no urut pemohon dan kamu akan di beri kertas yang kamu harus isi (ada contohnya di tempel di dinding)
4.Setelah kamu isi kumpulkan di loket dan tunggu panggilan utk cek kesehatan dan bayar asuransi.
5.setelah selesai dari cek kesehatan dan asuransi kamu akan dikasih berkas dan no urut utk pemotretan.
6. Kumpulkan berkas tersebut di bagian pemotretan dan tunggu namamu dipanggil.
7. Proses pemotretan selesai tinggal tunggu hasil print/cetak sim kamu (kira2 5-10 mnit).
Untuk biaya sendiri sim A 80k, sim C 75k ditambah biaya cek kesehatan 25 k ditambah lagi biaya asuransi 30 k.
Syaratnya sendiri hanya bawa sim ktp (asli dan foto copy).
Oh ya di gerai ini bisa memperjang sim se INDONESIA dengan syarat ktp kamu harus E-KTP.
Semoga membantu