Folbek-nya, Kakaaak..

Sering menerima tweet bernada demikian? Atau malah mengirimkan tweet minta di folbek? :D

Awal gue bikin twitter, tahun 2009, karena dikasih tau sama temen gue. Tapi berhubung awal tahun itu belum pake blekberi, jadi gue stay di Plurk (yang sekarang kayanya karma gue udah minus itu). Terus, lama-lama anak-anak FD follow, gue follow balik. Jadi penasaran, apakah ini?

Setelah pake blekberi, gue install twitter for blackberry, yaudah jadi konstan deh, sejak itu bertwit-twit ria. Karena waktu itu cuma follow-follow-an sama anak-anak FD, jadi gue anggapnya twitter sebagai Pos Hansip-nya FD (anak FD pasti ngerti nih, Pos Hansip :p ).

Makin lama, makin banyak terima notifikasi new follower. Dari yang awalnya juga kenal di dunia nyata, sampai yang benar-benar cuma kenal di twitter.

Seinget gue, gue nggak pernah minta 'folbek dong'. Kalau sama yang kenal, gue berasumsi, dia akan follow balik. Tapi kalo nggak follow balik, ya daripada marah-marah, gue unfollow aja. Pamrih? Nggak juga sih, cuma alasan ke-simple-an hidup aja.

Kalau yang nggak kenal, ya selama tweet-nya menarik, akan gue follow terus sampai gue merasa bosan untuk ikuti TL mereka.

Kalau gue sendiri, biasanya akan otomatis follow balik para follower, terutama yang namanya sering gue lihat di TL orang lain. Misalnya sering tweet-tweet-an sama kakak gue, sama anak-anak kantor, dsb. Atau kalau namanya ga pernah gue lihat dimana-mana, tapi dia berinteraksi dengan gue, maka gue follow. Alasannya, sekali lagi, ke-simple-an hidup aja.

Jujur lah, pasti saat follow seseorang kita juga pengen di folbek, no? Jadi, walaupun 'sape gueee', gue mencoba untuk memenuhi rasa 'ingin' itu aja.

Gue nggak menyalahkan juga mereka yang merasa terganggu dengan permintaan 'folbek dong'. Hak mereka lah. Gue juga merasa terganggu kok, tapi ya udah sih, follow aja, kalo nggak suka sama tweet-nya tinggal 'mute 1000 tahun' :p

Twitter emang hanya dunia maya. Tapi juga terkadang menjadi bukti eksistensi seseorang. Siapa yang tau, selebtwit yang punya ribuan follower ternyata pemalu di dunia nyata? Siapa yang tau, selebtwit yang tweet-nya super inspiring di dunia nyata ternyata manusia biasa yang penuh salah dan dosa? (Apa sih, kalimat ini!)

Buat gue sih, gue akan follow siapapun yang gue mau. Baik untuk alasan info, tweet yang inspiring, atau bahkan hanya alasan kesopanan pergaulan :D

Tweet-nya menuh-menuhin TL? Ya kalau TL ga mau penuh, ndak usah follow orang lain. Simple aja sih, pemikiran gue.


sent from my Telkomsel Rockin'Berry®

nenglita

Aquarian, Realistic Mom, Random, Quick Thinker, a Shoulder to Cry On, Independent, Certified Ojek Consumer, Forever Skincare Newbie.

2 comments:

  1. kalo gitu mending pake jasa beli follower aja kali ya, daripada minta di-folbek tapi ga nambah juga followernya, hihihi

    salam kenal mbak, crita2nya bagus, seru banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, bener juga. Tapi mencurigakan ga sih, bukan siapa-siapa, terus tweetnya ngaco, eh punya follower 50 ribu :))

      Salam kenal juga, makasih ya, udah mampir :)

      Delete