Thursday, December 31, 2015

Hari Terakhir 2015: Nonton Alvin and the Chipmunk!

Setelah gagal nonton Good Dinosaurs dua kali (iya, dua kali!), gue sempet bilang sama Langit bahwa aka nada film Alvin and the Chipmunk, tapi tahun depan. Eh, kemarin tau-tau Qania (teman kantor) bilang bahwa Alvin udah main di bioskop! Waah, segera buka web 21 dan Blitz, bener dong udah ada!

pic dari sini

Kebetulan memang hari ini, tanggal 31 Desember, gue berencana untuk nggak masuk kantor. Hehe. Gue mikir baliknya pasti macet, lagian kasian juga anak gue liburan nggak ke mana-mana sama sekali.

Akhirnya, tadi jam 11 kami nonton Alvin di Blitz Grand Galaxy Park. Bagus nggak?

Monday, December 28, 2015

Mom's War



Tujuh tahun jadi ibu, gue baru sadar bahwa kompetisi zaman SMA dulu nggak ada apa-apanya. Dunia ibu, harus kita akui dengan lapang dada, adalah dunia yang penuh kompetisi.

Pertanyaan "Kapan nikah" yang mungkin pernah terlontar pada kita beberapa tahun lalu dan bikin kita super galau, jadi terasa seringan kerupuk putih yang konon kalo dibakar warnanya hitam berarti mengandung plastik. Pertanyaan/ pernyataan "Anaknya ASI ga" atau "Anak gue udah bisa jalan umur 10 bulan", nah ini baru yang bisa bikin galau ga bisa makan bahkan sampe keluar duit banyak buat konsul sama para ahli.

Klaim bahwa, ibu pasti mau yang terbaik buat anaknya, kemudian jadi pembenaran. Ya, udah pasti ada benarnya sih. Ketika menjadi orang tua, secara psikologis kita pasti pengin anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibanding kita dulu waktu seusianya. Makanya kemudian, hal yang kita inginkan waktu kecil, kita luapkan ke anak.



Anyway, di dunia ibu diam-diam ada beberapa Mom's War yang abadi. Di blogpost ini, gue bahas 2 aja ya. Yang paling hits sepanjang masa.

Wednesday, December 23, 2015

Menulis Tentang Anak


Beberapa waktu lalu, @adenits nelepon gue..

“Kak, kamu mau bantuin nggak buat Breastfeeding Fair?”
“Acara AIMI? Mau dong!”
“Iya kak, jadi pembicara buat talkshow temanya….”
“Mau!”
“Tapi kak, jangan mahal-mahal ya.. soalnya..”
“Adeee, buat AIMI kan? Udah deh, nggak usah mikir gituan!”

So, jadilah gue kemarin dengan bangga menjadi salah satu pembicara di salah satu talkshow di rangkaian acara Breastfeeding Fair 2015-nya AIMI ASI.



Eh iya, kenapa dengan bangga?

Monday, December 21, 2015

Anak Pinter Bukan Yang Dapat Nilai 100!



Eh percaya nggak sih?

Bulan ini kan lagi pada musim bagi rapor tuh, lalu di FB belakangan lagi rame masalah upload rapor anak ke dunia maya. Kalo gue sih #seriusnanya tujuannya apa sih upload rapor?

Rata-rata yang upload biasanya menyertakan caption ucapan syukur atas nilai yang diraih sang anak.Menurut gue sih bebas-bebas aja. Gue lebih concern ke masalah identitas lengkap anak yang biasanya tercantum di sana. Namapun zaman sekarang, kita nggak tau sesakit jiwa apa orang yang lihat socmed kita.

Jujur aja, sebagai ibu-ibu yang nggak kurang ambisius ke anaknya, gue nyantai banget sama sekolahnya Langit. Berapapun hasil yang didapat, ya Alhamdulillah aja. Toh bagi gue, kecerdasan anak nggak berdasarkan angka di sekolah.

Tapi perlu diakui, waktu Langit perdana UAS (Ulangan Akhir Semester), wuih! Gue kepikiran banget! Kira-kira anak gue bisa nggak, ya? Gimana kalau nilainya jelek dan lain sebagainya? Ya balik lagi, walaupun (insyaallah) udah paham banget bahwa  kecerdasan anak bukan hanya masalah angka di nilai ujian, tapi teteub dong ada sisi kekhawatiran anak gue bisa catch up apa nggak sama pelajaran sekolah?

Selama dua tahun jadi orang tua anak SD, Alhamdulillah juga gue nyekolahin anak di sekolah yang tepat. Sekolah yang nggak mengedepankan nilai akademis semata. Walaupun ya, secara formal memang masih ada namanya ulangan, PR, dan seterusnya. Alhamdulillah, sesuai deh sama visi dan misi pengasuhan gue.

Pemikiran gue ini semakin dikukuhkan oleh Ibu Elly Risman, lewat materi workshop parenting yang diadakan oleh Supermoms dan Daddycation tanggal 5 Desember kemarin. Intinya di sana kami mengupas 9 kecerdasan anak. Apa aja sih, 9 kecerdasan itu?

Thursday, December 17, 2015

Pengguna Ojek Pasti Tau!



Jauh sebelum ojek online ngehits, gue udah naik ojek. Bahkan waktu ngantor di Kemang, guelangganan ojek. Iya, dari Bekasi- Kemang, pulang pergi naik ojek. Nggak pegel? Ya pegel, cuma demi kelancaran perjalanan, gue pilih ngojek aja. Karena nggak berani bawa motor sendiri, terlalu malas nyetir mobil sendiri, terlalu gerah naik angkot, ga kuat bayar kalo naik taksi. Hehe.
 
 Kalaupun akhirnya berhenti langganan, lebih karena tukang ojeknya yang nggak tahan bok. Mereka yang pegel ternyata. Haha. 

Berdasarkan pengalaman gue sebagai certified ojek consumer, gue pun merangkau berbagai hal yang mungkin pernah dan hanya dialami oleh para penunggang ojek.

Tuesday, December 15, 2015

We Never Know..



What's behind the closed door. 



Di era socmed kaya sekarang ini, Z bisa dengan mudah melihat kehidupan orang lain. Bukan hanya kesehariannya aja, tapi bisa sampe apa bedak yang dia pake, sepatu kesayangan anaknya, makanan favorit suami, sampe sprei yang dipakai di kamar tidurnya.

Ya, sampe segitunya.

Makanya nggak heran kalau gue suka bilang bahwa socmed itu bak pisau bermata dua. Alih-alih mau menggunakan bagian yang satu buat ngiris, yang atas malah mengiris tangan kita. Alih-alih mau sharing, disangkainnya pamer. Haha. Ya, memang kadang sharing sama pamer bedanya tipis sih, setipis kuit bawang!

Monday, December 7, 2015

10 Questions to: Dwi Sugiarti, Mengambil Hikmah Dari Musibah


Gue pernah nulis (bisa juga mengeluh) di blogpostyang ini, di mana kalau suami sakit biasanya ia menjelma bak bayi gede. Padahal sakitnya ‘Cuma’ flu, demam, dan aneka common cold lainnya. Beberapa teman juga sering bercerita hal yang sama, para suami mereka kalau sakit itu repotnya minta ampun! Sahabat gue, Dwi Sugiarti alias Uwi, mengalami cobaan yang lebih besar. Suaminya, divonis mengidap kanker. Dan ini bikin gue malu. Malu sama keihlasan Uwi, malu sama ketabahan dia yang… wah, luar biasa!


Kebetulan, gue mengikuti perjalanan penyakit suami Uwi dari awal hanya bersifat kecurigaan, bolak balik mencari tenaga medis yang tepat, sampai saat ini. Gue merasa bahwa ketabahan dan keikhlasan Uwi menjalani ini semua, pantas banget di-share ke semua orang. Nggak usah jauh-jauh cari contoh atau bikin contoh mengenai keihlasan seorang istri, gue bisa dapat dari Uwi.

Yuk ah, baca ceritanya di 10 Questions to Dwi Sugiarti J

Friday, December 4, 2015

Aneka Ria Pertemanan



Di sebuah studi yang pernah gue baca, seseorang hanya mampu memiliki hubungan pertemanan dengan 150 orang. Wah, kalo zaman sekarang nggak bisa ya? Path aja (yang gue ga punya itu) dulu awalnya 100 (apa 150?) orang rasanya sedikit banget, makanya sekarang ditambah.



Gue lumayan banyak kenal orang, teman lah ya. Tapi yang di hati? Selected. Belakangan ini, gue suka mikir tentang pertemanan, tentang persahabatan. Seiring berjalannya waktu pasti banyak yang berubah. Kemudian, gue jadi bikin lingkaran-lingkaran pertemanan versi gue sendiri.

Tuesday, December 1, 2015

Risiko Ibu Bekerja part 3

"Merasa bersalah nggak sih kalo ninggalin anak kerja?"

Well, itu pertanyaan sering banget dilontarkan buat para ibu bekerja. Jawabnya, buat sebagian besar, ya udah pasti iya. Apalagi kalo punya anak tipe cranky kalo pisah sama ibunya.



Kalo gue jawabnya, depend on situations.

Semenjak jadi ibu, jadwal sosialisasi alias pergaulan gue menurun drastis. Dari yang tadinya tiap kelar kerja pasti main, nongkrong sana sini,jadi langsung pulang.

Nggak ada yang nyuruh. Mungkin insting gue yang kasih sinyal aja.

Friday, November 27, 2015

10 Questions to: Ira Alamsyah, Cerita Si Ibu Meyeer

Menikah itu menurut gue hal yang susah-susah gampang. Eh, susah doang deh. Gimana nggak, menyatukan dua kepala sekali seumur hidup, untuk selamanya. Harus banyak banget kompromi, toleransi dan kesamaan dalam pernikahan. Ya nggak sih?

Pernikahan yang 2 orang di dalamnya banyak kesamaan aja, banyak sekali konflik. Apa lagi kalau berbeda? Salah satu sahabat gue yang survive akan perbedaan adalah Ira Alamsyah. Bedanya bukan keyakinan, hobi atau budaya, melainkan pekerjaan. Ira yang kerja di dunia kreatif alias advertising agency punya suami yang Angkatan Laut. Nah lho!




Dari image yang ditampilkan aja udah beda banget kan? Anak agency identic dengan fleksibel, santai, long hours, dkk sementara AL yang disiplin, tegas, kaku. Bener nggak sih, segitu bedanya dunia mereka? Yuk mari, ikuti 10 Questions to Ira Alamsyah berikut ini..

Monday, November 23, 2015

Me Time Tanpa Rasa Bersalah --updated

Jujur aja deh, semua orang butuh me time. Ya nggak sih? Secinta-cintanya sama keluarga, sama anak dan suami, tapi pasti masih butuh meluangkan waktu untuk diri sendiri. Me time di sini jangan dibayangin hang out semalam suntuk, jalan-jalan ke luar kota sendiri atau nyalon seharian, ya. Tapi setidaknya kita pasti butuh waktu buat melaksanakan hobi atau hal yang menjadi kesukaan kita yang waktunya mungkin hanya sekitar 15 menit untuk dengar music, menikmati secangkir kopi sambil baca buku, dan lain sebagainya.




Sayang disayang, lazimnya seorang ibu, kalo asyik sendiri pasti merasa bersalah. Bersalah karena bisa bersenang-senang tanpa anak, bersalah karena senang. Ih, kasihan ya? Hehe. Gue juga sering mengalami rasa bersalah ini kok. Tapi setelah ngobrol dengan banyak psikolog mengenai me time, ya nggak boleh. Setiap orang butuh me time. Karena saat me time, kita bisa menjadi diri kita sendiri. Kita bisa menemukan siapa sih, diri kita sebenarnya dan kita bisa mengingat apa sih yang sebenarnya kita sukai? Apa sih yang kita inginkan?

Itu penting lho. Supaya kita nggak jadi ibu-ibu yang rempong bin nyebelin aja sih. Supaya para ibu tetap waras! (nah tema ini pernah gue tulis di bukunya Mommies Daily yang kedua).

Saat merasa bersalah, utamanya adalah kita mikir “Anak-anak gimana kalo gue me time?”. Ini ada beberapa alternatif yang sebenarnya bisa melegakan hati.

Friday, November 20, 2015

10 Questions To: Indah Kurniawaty, Si Ibu Doyan Browsing



Setelah kemarin gue diwawancara sama Indah, sekarang gentian dong, gue yang wawancara Indah. Siapa sih yang nggak kenal Indah Kurniawaty? Blogger mom heits nan kondyang! Nah, yang gue tau, Indah ini salah satu buibu yang rajin Googling. Apa aja di-browse. Gue sampe takjub sama kemampuannya ‘riset’, haha! Mendekati detektip!



Apa sih motivasi Indah getol banget browsing atau apa-apa kudu googling dulu? Mari ah, kita mulai 10 questions to Indah Kurniawaty…

Thursday, November 19, 2015

Dunia Maya Bukan Hanya Sosial Media

Banyak dari kita yang punya smartphone tapi hanya memanfaatkan buat update sosial media. Padahal, dunia maya yang udah semakin bikin kita ketergantungan ini banyak banget keuntungannya, lho. Masalah informasi sih udah pasti, ya. Gue suka ngenes kalo liat orang yang bisa gonta ganti status/ profpic tapi masih minim informasi mengenai ASI aja, misalnya.



Selain masalah informasi, keuntungan dunia maya lainnya adalah buat cari duit. Cari duit susah sih, haha, tapi maksudnya makin banyak dan mudah cara mendapatkan penghasilan tambahan kalo kita mau jeli dan cerdas ambil kesempatan.

Ada beberapa cara menambah penghasilan di era digital ini, misalnya:

Monday, November 9, 2015

Lambang Kesuksesan

Ciyeh judulnya kaya slogan pemerintahan ya? Hehe.

Sebelum menikah, lambang kesuksesan buat gue adalah karir yang bagus. Etapi kebetulan gue bukan tipe yang mengejar karir atau jabatan, sih. Memang lebih yang menjalani pekerjaan semaksimal mungkin aja.

Setelah jadi ibu, apa ada pergeseran? 



Ada. Sedikit. 

Thursday, November 5, 2015

Sekolah Tanpa PR= Pasti Benar?

Dulu sebelum Langit masuk SD, salah satu kriteria yang gue masukin adalah sekolahnya nggak boleh ada PR. Secara ya, banyak pandangan sinis terhadap dunia pendidikan Indonesia belakangan ini di mana sekolah hanya untuk mengejar nilai akademis saja. 



Gue pun ikut-ikutan. Pokoknya anak gue nggak boleh dikasih PR!

Udah sekolah capek belajar, dikasih PR pula! Kapan mainnya dong, anak gue?

Tapi tentu saja itu dulu..

Tuesday, November 3, 2015

Belanja Baju Di Mana?

Gue bukan orang yang trendi-trendi amat sih urusan fashion. Biasa banget. Tapi memang ada aja yang suka nanya, di mana gue beli baju atau barang yang gue pake. Padahal mah di situ-situ juga. Ga spesial, ga sampe nitip beli di luar negeri atau dirancang oleh desainer ngehits.

Mungkin karena gue pake baju banyakan polos ya, jadi nggak ketauan mereknya. Padahal itu kan trik, supaya nggak ketahuan bajunya itu-itu lagi. Haha.

Tuh kan, baju begini siapa coba yang bisa nebak mereknya?


Saat ini, 3 tempat yang rajin gue sambangi untuk punya baju baru adalah:

Friday, October 30, 2015

Kembali Ke Bengkulu

Alhamdulillah minggu kemarin jadi juga mudik ke Bengkulu setelah hampir tiga tahun kami sekeluarga nggak mudik. Emang Langit libur? Nggak, izin. Hehe. Kebetulan direktur pendidikannya, Ibu Delfi, sangat permisif kalau izinnya berkaitan dengan keluarga. She believes that family should come first.



Kembalinya kami ke Bengkulu tahun ini banyak banget perbedaannya, ceritanya dan tentu, sedihnya.. 

Monday, October 19, 2015

10 Questions to: Irawaty Sarah, Korean Skincare FTW!

Gue basically nggak terlalu banci makeup, malah lebih demen benerin kulit dan nyobain aneka jenis skincare. Nah, di antara banyak member FD yang gue kenal, orang pertama yang gue percaya urusan skincare adalah Amal. Lalu yang kedua, baru ikrib beberapa bulan terakhir adalah Ira, Irawaty Sarah (@irawatysarah nickname di forum lautbiru) yang juga punya online shop  di Instagram @beningbersinar.

Lihat kulitnya Ira deh, aaaack envy to the max! Dan ini nggak pake apa-apa lho,alias barefaced kecuali lippen

Kalau lihat aneka ragam skincare yang dipake sama Ira, mungkin kita (eh apa gue doang?) kurang paham/ ikrib sama mereknya. Soalnya kebanyakan merek Korea atau yang jarang bisa kita dapatkan di pasaran. Rasa penasaran (alias kepo) gue tak tertahankan. Apa karena antimainstream atau ada alasan lain di balik pemilihannya terhadap merek skincare Korea. Yuk ah baca ngobrol gue sama Ira, siapa tau bisa dapat insight dari sini.

Thursday, October 15, 2015

Kiko Lipstik, Memangnya Bagus?

Merek lipstik ini emang nggak sepopuler MAC, Lime Crime, Colourpop atau sejenisnya yang lagi hits di jagad dunia maya. Kiko atau lengkapnya Kiko Milano, berasal dari kota Milan, Italia. Ga usah ditanya sejarahnya lah ya, bisa Googling.

Gue pertama kali tau merek ini dari siapa ya, lupa. Kemudian pas Nopai abis dari Yurop, dioleh-olehinlah lipstik merek ini yang seri Rock Idol.

Verdict-nya, gue langsung suka. Bentuknya kaya pensil tapi lebih gemuk, pas diaplikasiin warnanya juga langsung keluar terpampang nyata. Masalah tahan lama, relatif lah ya.



Sekarang, selain Rock Idol  gue udah punya 3 varian lainnya dari Kiko.

Monday, October 12, 2015

Menitipkan Anak Di Daycare: Yay or Nay?

Beberapa tahun yang silam, sebagian orang di Indonesia, menitipkan anak di daycare masih belum lazim.

Apa nggak kasian sama anaknya diurus sama orang yang ga kenal? Bisa dipercaya nggak? Emang nenek/ tante/ budhe/ dkk-nya ga ada yang bisa bantu jagain apa? Atau yang paling pahit, makanya perempuan tuh di rumah aja!

Err..

Tapi makin ke sini (baca: semakin sulitnya cari 'mbak' yang setia dan memenuhi standar masing-masing), maka daycare pun bisa dijadikan alternatif.

Gue, jujur aja belum pernah menitipkan Langit di daycare manapun.

Alhamdulillah punya mbak yang bantu  ngasuh Langit sejak bayi, dia juga udah ikut nyokap sejak masih kecil. Jadi lebih kaya adik gue aja sih. Pernah sih memiliki masalah per-mbak-an waktu si mbak ini harus stay di kampung untuk jaga ibunya yang sakit.

Walaupun cukup repot, tapi masalah yang jaga anak alternatif gue banyak. Ada nyokap yang siap sedia jagain cucunya. Belum lagi tante-tante gue yang waktu itu belum pada punya cucu, menerima ketitipan Langit dengan tangan terbuka. Amanlah.

Opsi daycare pun ga ada dalam benak gue.

Setidaknya sampai kemarin sebelum gue datang ke launching-nya Taman Main Daycare.

Tuesday, October 6, 2015

Setia... Sama Nomor Handphone

Tadi pagi di Facebook gue nemu gambar ini:


Wah, tentu aja langsung gue share! Haha, secara ya, gue pake nomor handphone yang sekarang gue pake ini sejak awal tahun 2000-an.

Paket langganan pun mulai dari yang biasa (zaman belum tren smartphone, tagihan gue bisa sampe 1 juta gara-gara sms!), blackberry sampai sekarang paket data ya gue pake nomor ini. Kan ada tuh yang nomor lama disimpan buat telepon, sementara untuk internetan, dkk dia pake nomor lain yang harganya lebih murah.

Gue nggak bisa  deh, begitu. Sebel sebenernya, secara provider yang gue pake ini emang  terkenal mahal. Tapi da gimana atuh…

Ada beberapa alasan kenapa gue nggak ganti-ganti nomor handphone,

Thursday, October 1, 2015

Kerja Di Media Rawan Selingkuh?

Duh, bingung jawab apa. Satu sisi gue tidak setuju dengan hal itu, karena hampir 15 tahun gue kerja di media. Tapi di sisi lain, di depan mata kepala sendiri melihat hal tersebut terjadi.


Jadi, iya apa nggak?

Kenapa stigma ini muncul, mungkin karena media (khususnya kalo gue sih di lifestyle dan entertainment ya, bukan kriminal apalagi politik) dunia yang glamour. Maksudnya ya itu, dekat dengan seleb atau tokoh-tokoh yang oleh masyarakat hanya bisa dilihat lewat media. Dunia glamour ini mungkin dipandangnya jadi suka hura-hura, happy-happy, pokoknya senang terus. Atau dianggapnya bebas. Mau pulang malam, subuh, atau malah nginep kantor, sah!


Urusan glamour, itu kan pencitraan. Aslinya mah, kerjanya fisik banget. Urusan bebas? Banyak bidang kerja lain yang kerjanya butuh lembur dan nginep kantor lho.

Lagi mau nunjukin file, ehh kepegang tangannya #eaaaa sinetron amat :p



Kita lihat dari dua sisi yuk!

Tuesday, September 29, 2015

#SelasaBahasa: Merubah/ Mengubah? Praktik/ Praktek? Dst...

Sejak sekolah dulu, gue suka sama pelajaran Bahasa Indonesia. Kuliah dan kerja juga nggak jauh-jauh dari kegemaran gue ini. Dunia tulis menulis dan kreatif.

So far, gue nggak bilang gue perfect dalam berbahasa Indonesia. Tapi ada beberapa kata yang kurang tepat/ sesuai dengan Bahasa Indonesia, tapi jadi lazim digunakan. Dan gue gemes banget!


gambar dari sini


Ini ada beberapa di antaranya:

Friday, September 25, 2015

Pe De Ka Te

Pedekate alias PDKT alias pendekatan. Biasanya istilah ini digunakan untuk menunjukkan proses cowo cewe lagi menuju pacaran atau saat salah satu sedang melakukan usaha tertentu untuk mendapatkan hati yang lain. Ceile.


Belakangan ini sih kadang nggak hanya dipake buat yang lagi mau proses pacaran, tapi deketin klien juga dibilang PDKT. Hehe.

Dari sekian banyak proses percintaan, menurut gue PDKT adalah proses yang paling seru! Kenapa? 

Tuesday, September 22, 2015

Staycation: Aston Marina Ancol

Long weekend beberapa pekan lalu, gue udah niat; kalo suami nggak ke mana-mana, gue nggak ke mana-mana dan Langit nggak ke mana-mana (yah bocahnya mah pasti ngikut orangtua bukan?), mau jalan-jalan!



Tapi seperti biasa dong, long weekend kan, ya.  Pembicaraan gue dan suami:
Gue: Bandung aja deh, kalo gitu
Suami: Pasti macet di sananya
Gue: Ya udah Puncak.. *mulai hopeless*
Suami: Yah, sama aja..
Gue: Bogor?
Suami: Macet juga, banyak angkot..”
Gue: Ya kalo ke mana-mana jauh, ke Horison Metropolitan Mal aja dah! *KZL*

Akhirnya diputuskan juga kami pergi ke…

Monday, September 14, 2015

Belajar Dari Ashanty



Nggak banget ya judulnya? Haha.
Beberapa malam lalu, pas buka instagram, gue iseng ke menu search. Muncullah foto ultah anaknya KD, Amora. Lanjut buka page-nya KD lalu menemukan foto ini:



Alhamdulillah yaaaa *pake suara syahrince*

Tuesday, September 8, 2015

Pakai Mi Band 2 Minggu...

Lebih dari 6 bulan yang lalu, gue punya Mi Band, sebuah activity tracker keluaran China, Xiaomi. Karena satu dan lain hal, alias kebodohan gue yang ga tau versi bluetooth di handphone saat itu yang mana, si Mi Band ternyata nggak sinkron. Alhasil Mi Band yang masih gres itu nongkrong manis lagi dalam box-nya.

Setelah insiden handphone lama mati, gue beli hp  baru. Berdasarkan budget yang dadakan dan spek yang aduhai, akhirnya gue menjatuhkan pilihan pada Xiaomi 4i.

Kemudian jadi inget kalo gue punya Mi Band. Sebenernya saat itu posisi si Mi Band ada di sepupu gue yang rajin posting dagangan di olx atau tokopedia. Ndilalah belum laku.




So, Mi Band.. Come to mama!

Friday, September 4, 2015

Ketika Marah Sama Anak...

Apa yang akan lo lakuin?

Sekitar sebulan lalu,  gue marah sama Langit.  Marahnya serius,  bukan yang cuma urusan sepele. Pokoknya sampe sesak deh, dada. Ceile. 



Penyebabnya apa?

Wednesday, September 2, 2015

Lipstik Purbasari, Dua Saja Cukup!

Judulnya kaya iklan KB ya?

Belakangan ini produk lokal lagi naik daun. Nggak hanya produk fashion yang makin menjamur, tapi produk kecantikan juga mulai dilirik oleh konsumen.

Lipstik Purbasari (yang gambarnya putri raja) salah satunya. Mulai rame di social media sekitar sebulanan belakangan ini. Gimana nggak rame kalau produk ini mendapat review bagus dari banyak penyuka makeup? Harganya terjangkau pula!



Gue udah nyoba dan menurut gue: cukup punya dua saja!

Kenapa?

Monday, August 31, 2015

Minum Susu, Apa Yang Harus Diperhatikan?

Kalau dulu waktu kita kecil,  minum susu kan wajib banget ya rasanya. Sebelum berangkat sekolah,  kudu banget deh yang namanya minum susu. Hasil dari pemaksaan ini cuma ada 2; doyan banget atau nggak sama sekali. 

Gue termasuk yang nggak dua-duanya.  Lah.  Haha..  Maksudnya gue itu kalo ada susu ya gue minum, kalo nggak ada ya nggak nyariin. Dan ini kayanya nurun ke anak gue.

Selain itu,  belakangan ini memang yang namanya susu banyak banget pro kontranya. Dianggap ga bermanfaatlah, dikibulin sama susulah, produksi serta pengemasan susu yang nggak higinis lah dan seterusnya.

Gue sendiri, to be honest, nggak percaya sama susu (bubuk.  Heheh, teteub) dan nggak menganggap susu adalah asupan ajaib. Tapi buat gue, lebih baik minum susu daripada minum cairan lain yang nggak jelas.

Anyway, untuk menjawab keraguan buibu mengenai proses pembuatan susu cair dan pengemasannya, minggu lalu gue diajak Mommies Daily untuk Factory Visit ke Pabrik Ultra Jaya Bersama Tetra Pak”.



Dari kunjungan tersebut,  gue diam-diam mencatat (yaiyalah masa mencatat sambil teriak-teriak) apa saja yang harus diperhatikan saat memilih susu cair dalam kemasan.

Thursday, August 27, 2015

Inside Out, Perlu Ditonton Nggak?

Minggu lalu gue nonton Inside Out sama Langit. Tadinya mau janjian sama Gank Jemputan, tapi karena mama-mamanya sibuk semua, akhirnya nggak jadi-jadi. Nah, pas pengajian Al Galaxiyah kemarin, seperti biasa @R33ne dan @aya_bubunanindra kan bawa Laras dan Anind, jadi emak ngaji anak main.



Setelah selesai ngaji, gue bilang “Gue mau nonton Inside Out ah ntar sore”. Eh mereka berdua ternyata juga mau. Yaudin cuuusss… berangkat!

Review gue: film Inside Out BAGUS BANGET!

Walau ada tapinya sih. Kenapa?

Monday, August 24, 2015

5 'Racun' Dari Female Daily Beauty Review

Setelah rave lipstick kemarin (sampe bikin 3 post di sini, ini dan ini), gue akhirnya balik lagi ke hakekat diri, yaitu melototin skincare. Emang kebetulan dari awal centil, gue lebih fokus ke perawatan kulit *ceile* dibanding pulas-pulas eye shadow atau foundation.

gimana nggak percaya reviewnya, kalo segelintir member FD aja sekece-kece ini? *ahey*

Pas kenal sama fashionesedaily, sekitar 2007, urusan beauty ya gue percayanya sama review member-nya. Apalagi dulu pas member masih sedikit, kami masih kenal satu sama lain baik secara online ataupun offline. Gue tau dong, bentuk asli mereka gimana. Hehe.. jadi lebih terpercaya lah, istilahnya.

Beberapa tahun lalu, Female Daily bikin beauty review page (ya, sekitar 2010 Fashionesedaily Forum ganti nama jadi Female Daily). Isinya mirip sama di forum, tapi bentuknya lebih enak dan lebih gampang untuk mencari review produk.

Walaupun udah nggak kerja di Female Daily lagi, tapi gue masih buka review page, lho! Terutama yang bagian skincare. Dan ya..wishlist-pun berkembang biak.

Ini ada 5 produk skincare yang lagi gue incer:

Friday, August 21, 2015

Cipika Cipiki

Cipika cipiki artinya adalah cium pipi kanan-kiri, di mana saat 2 orang berjabat tangan diakhiri dengan saling menempelkan pipi kanan dan kirinya.

Cipika cipiki ini dikenal dengan social air kiss, karena biasanya dilakukan atas nama pergaulan atau untuk mereka yang hubungannya lebih personal. Tapi belakangan sih udah jadi tradisi, ya.


Siapa yang sering melakukan ini?

Tuesday, August 18, 2015

Catering Sehat Kenyang Senang, Makan Sehat Harus Enak!

Berapa tahun belakangan ini gue lumayan menerapkan hidup sehat. Mulai dari berhenti makan mi instan, olahragabaik di rumah dan mendaftar di gym setempat, minum honey lemon shot dan makan oatmeal.

Urusan makanan ini emang gue masih harus lebih ketat, sih. Soalnya secara anak ini laperan alias cepat banget laparnya, gue sering nggak merhatiin makanan yang masuk ke dalam badan gue. Sembarangan banget deh!



Beberapa waktu lalu, Vanya nawarin untuk nyobain catering sehat punya dia, @kenyangsenang. Vanya beberapa tahun belakangan ini lagi mengembangkan usaha catering sehat milik dia. Gue sih, secara tau Vanya kaya gimana, ya mau dong.

Lalu gimana testimoninya?

Friday, August 14, 2015

Hijaber, Fashion, Dan Kekinian

Seperti yang gue pernah tulis di sini, hijab belakangan ini udah bukan lagi hal yang luar biasa. I mean, tentu masih luar biasa buat setiap pribadi yang memutuskan untuk berhijab. Tapi dibandingkan 10 tahun yang lalu, hijaber saat ini udah ada di mana-mana.

Satu yang kerap menjadi sorotan adalah mengenai fashion-nya para hijaber kekinian. Tau kan, yang bajunya longgar melambai tunik atau gamis sebetis lalu dipadukan sama legging atau celana panjang lagi.

Ini ada beberapa contohnya:


*Tiga selebgram, kiri ke kanan: @rannihatta @zahratuljannah @ayuaryuli

Menurut gue hijabfashion yang begini asik banget!

Kenapa?