HonestBee, Personal Shopper Khusus Groceries

Belakangan ini kehidupan kita semakin dimudahkan dengan kecanggihan teknologi. Mau naik ojek, pake aplikasi. Mau bepergian tapi malas nyetir, pake aplikasi. Mau pijat, panggil mbak pijat pake aplikasi. Lapar tap imager alias malas gerak, ya belinya pake aplikasi.

Pokoknya hidup sangat mudah! Tinggal pilih aplikasi apapun yang sesuai dengan kebutuhan. Yah, namanya juga hidup kudu mengikuti perkembangan zaman, kan?

Tapi ya menurut gue, teknologi kadang masih belum bisa dibandingkan dengan berhubungan secara langsung. Gini deh, secanggih-canggihnya whatsapp atau skype yang kadang bisa menggantikan obrolan antar muka, pasti beda dengan meeting secara langsung. Karena ada hal-hal yang berbeda seperti kita nggak tahu bagaimana bahasa tubuh/ mimik wajah lawan bicara saat menjawab pertanyaan kita.

Atau secanggih-canggihnya abang ojek online bisa minta bantuan belanja, kadang suka skip juga. Misalnya nitip belanja minyak goring merek A, ya Si Abang akan membelanjakan merek tersebut. Bener sih, tapi kalau kita yang belanja langsung kan bisa lihat siapa tahu merek B lagi diskon? Maklum #IbuBijak. Akhirnya, kalo belanja belanji, gue lebih suka secara langsung.

Nah kemarin gue mencoba salah satu aplikasi yang baru saja diluncurkan yaitu HonestBee. Jadi aplikasi ini adalah aplikasi layanan belanja bulanan yang menggandeng TransMart serta beberapa merchant lain yang kalau gue lihat-lihat selama ini produknya oke punya seperti daging, ayam, produk organic hingga wine. Kalau dari merchant yang ada di aplikasi ini, gue percaya sih produk mereka nggak akan mengecewakan.

Apa kelebihan HonestBee?

Seperti namanya yang berarti lebah yang jujur [ciyeh], aplikasi ini mengutamakan service.

Di tengah maraknya persaingan aplikasi atau website sejenis, HonestBee yakin bahwa service mereka memuaskan. Contoh nih, belanja buah. Kalau kita meminta bantuan abang ojek online untuk belanja buah, mereka pasti bisa. Tapi, bisakah mereka memilih buah mana yang setengah matang, matang, atau masih bagus kondisinya? Berdasarkan pengalaman sih, jarang nih. Tergantung kita dapat abang ojek online-nya yang kaya gimana.

Kalau di HonestBee, pemilihan barang yang akan dibelanjakan akan dilakukan oleh pihak merchant langsung. Mereka pastinya akan memilih buah yang terbaik untuk diantarkan ke kita. Asik kan? Secara kalau belanja langsung aja, gue suka kesulitan memilih buah yang bagus. Secara sini kurang emak-emak kalau bicara urusan dapur, yes.

Jadi pakai HonestBee, semacam punya personal shopper pribadi untuk urusan groceries :D

Buat ibu bekerja macam gue yang suka nyiapin bekal anak sekolah, Langit kadang permintaannya suka dadakan [kayak Tahu Bulat]. Misalnya, “Besok aku mau bawa bekalnya kentang goreng saus keju”. Ternyata pas ngecek kulkas bahan buat saus kejunya kurang. Kalau gue nggak sempat mampir ke supermarket dan bahan tersebut nggak ditemukan di warung atau mini market terdekat, kan biasanya minta bantuan abang ojek online.

Btw, yes, walaupun nggak bisa masak dan kreatif di dapur, tapi gue ngurus bekal Langit juga, walau kadang terbatas pada memberikan instruksi pada mbak di dapur, tapi intinya gue ngurusin deh ya. kalau sekadar saus keju, baked potato, bekal makanan yang keju-kejuan atau kebule-bulean [baca: sosis saus sesuatu, spageti saus apa tau, dkk] masih gue sih yang nyiapin. Karena apa? Pasti enak! Wong keju aja udah enak :D

Selain itu, belanja pakai HonestBee juga bisa request jam berapa barang mau diantar. Jadi kalau pesan pas lagi di kantor, dan di rumah gue nggak ninggalin uang lebih ke orang rumah, gue bisa request barang diantar pas gue udah sampai rumah. Atau uang ditransfer saat gue di kantor. Nggak ada alasan ribet kan?

Satu lagi nih, dengan belanja pakai HonestBee, kita nggak bergantung pada jumlah uang yang dimiliki oleh si abang ojek online. Jadi kita bisa sepenuhnya belanja bulanan [yang makin lama makin mahal itu] tanpa harus khawatir si abangnya pegang duit apa nggak ya?

Terakhir nih, kenapa HonestBee?

Karena tas belanjaannya kece #penting