Jujur, gue bukan orang yang rajin mencatat sejarah
kesehatan diri sendiri dan sayangnya keluarga. Nggak usah yang detail sampe
hasil tes darah dan sebagainya, deh. Yang paling general aja gue ga catat. Sok
sih, mengandalkan ingatan. Padahal memori gue ini sepadan sama memori
Blackberry seri lawas. Bikin sering ngehang.
Contoh paling gampang, beberapa minggu lalu gue ke
RS dekat rumah karena sempat migrain berkepanjangan. Pas di meja pendaftaran,
mbaknya nanya kan gue ini pasien lama apa baru. Gue bilang baru, dong.
Lalu gue disuruh isi deh aneka form sebagai pasien
baru. Setelah itu gue langsung antre di depan ruang dokter yang dituju. Pas
masuk ke dalam, dokternya nanya, "Ibu terakhir ke sini kan ke obgyn,
kenapa sekarang ke rehab medik?"
Gue bengong, kapan gue ke sini ya? Kok dia punya
catatan medis gue?
#kemudianhening sesaat, baru deh gue inget. Iya
juga, gue udah terdaftar sebagai pasien di RS ini waktu tragedi bongkar pasang
IUD yang bikin pengsan itu.
Itu aja gue lupa. Apalagi kalo ada yang ta detail
urusan kesehatan coba?
Bahkan sejujurnya, gue lupa kapan terakhir kali Langit imunisasi. Dan kapan
harusnya imunisasi lagi #ampunilitayaallah
Masalah lupa dan malas mencatat urusan kesehatan
ini menurut gue harus segera dihentikan. Nggak bisa deh gue lebih lama pelihara
beginian. Apalagi urusannya sama kesehatan, bok.
Beberapa waktu lalu, gue kenalan sama Medic Trust,
sebuah situs pencatatan kesehatan. Jadi di situs tersebut kita bisa mengunggah
segalanya yang berkaitan dengan medical record kita dan keluarga.
Sayangnya saat itu masih situs. Jadi bagi gue kurang handy.
Nah awal tahun kemarin Medic Trust meluncurkan
aplikasi ponselnya. Hal ini tentunya untuk memudahkan pengguna mengakses
medical record mereka di mana aja. Mulai dari yang remeh seperti kapan terakhir
kali ke dokter, hasil laboratorium sampe hasil rontgen bisa kita simpen di
sini. Zaman sekarang bok, apa sih yang nggak disimpan di dalam ponsel?
Kenangan berupa foto, kontak orang-orang terdekat,
catatan pengeluaran, nomor rekening, dsb dkk. Ya nggak?
Sampai saat ini, gue masih dalam proses mengumpulkan
catatan kesehatan gue dan Langit lalu mengunggahnya di sini. Kita bisa nyimpen
data sampai 5 orang, lho! Jadi ga cuma data kita, suami, anak aja, orangtua
kita juga bisa kita simpan data kesehatannya di sini.
Apa sih gunanya menyimpan data kesehatan?
Kalo menurut gue nih, walaupun misalnya kita udah
punya dokter langganan dan RS langganan, tapi ada kalanya musibah terjadi saat
kita lagi nggak berdekatan dengan tempat langganan kita, kan. Entah lagi
liburan, busines trip, dan seterusnya. Untuk memudahkan menyesuaikan catatan
kesehatan, kita nggak perlu repot lagi bawa-bawa buku atau kordinasi dengan
dokter atau RS langganan. Semuanya udah ada di aplikasi Medic Trust.
Menurut gue hal ini sangat membantu kita untuk bergaya hidup sehat. Apalagi #GayaHidupSehat kan memang belakangan ini udah menjadi lifestyle ya.
Menurut gue hal ini sangat membantu kita untuk bergaya hidup sehat. Apalagi #GayaHidupSehat kan memang belakangan ini udah menjadi lifestyle ya.
Gue udah download sih. Alhamdulillah sejauh ini
belum menggunakannya alias belum harus ke dokter lagi. Udah pada download
belum?
Atau malah punya trik sendiri dalam pencatatan
kesehatan? Nyontek atulah..
Anyway, lagi ada blog competition-nya Medic Trust. Lihat di bawah ini deh, syarat dan ketentuannya:
Hadiahnya bikin mupeng nggak sih?
wah ahri ini terakhir ya mbak hks mepet
ReplyDeleteIyah, mefet aku postingnya :D
DeleteSemoga menang, Mbak :D
ReplyDelete