Beberapa waktu lalu, Igun nanya sama gue, mau bikin dokumenter tentang anak-anak. Nah, teringat sama program Moove It pas ulangtahun Mommies Daily Desember lalu, gue ajukan dong, anak-anak dari ISCO. Kebetulan, anak ISCO setau gue juga banyak yang berprestasi. Ada yang juara kelas, ada yang ikut olimpiade mata pelajaran, bahkan ada yang sampai dapat beasiswa ke Jerman! Keren banget, ya?
Kalau tentang ISCO sendiri, dia merupakan organisasi yang menaungi anak-anak jalanan. Mereka concern ke pendidikan. Bentuk perlindungan yang mereka berikan berupa rumah singgah, dimana anak-anak ini mendapat pelajaran tambahan disana. Tujuan utamanya, adalah mencegah anak-anak kembali ke jalanan. Yang mereka 'terima' disini memang nggak asal pilih, mereka hanya memilih anak-anak yang berprestasi, nah, setiap beberapa bulan sekali prestasi mereka ini di review. Kalau prestasinya menurun, bisa dikeluarkan dari program ISCO.
Lebih lanjut tentang ISCO, gue pernah nulis juga di Mommies Daily.
Lalu, setelah gue kasih kontak ISCO, Igun dan timnya langsung kontak-kontakan. Dan ini hasilnya:
Jadi ceritanya tentang Yana, anak kelas 5 SD anak ISCO. Dia murid teladan di sekolahnya, dan ikut olimpiade sains tingkat Indonesia. Bapaknya, pemulung.
Video diatas memang cuma trailernya aja, gue kebetulan udah lihat full episode-nya, dan terharu tingkat tinggi. Anak ini punya semangat, dan canggihnya, orangtuanya sangat supportive!
Misalnya percakapan yang terekam di trailer itu, deh, jawaban sang ibu saat Yana cerita bahwa dihina sama teman-temannya karena ia anak pemulung, "biarin aja, kan kalo sekolah duduknya sama-sama di bangku, belajarnya sama, gurunya sama.." Hebat banget :')
Ibunya juga mengaku bahwa ia nggak mau anaknya turun ke jalanan, karena menurutnya, kalo sekali aja anaknya turun ke jalan, anak seumuran Yana banyak yang ngasih uang, ntar anaknya jadi merasa "ah, begini aja udah dapet duit, ngapain lagi sekolah?". Salut banget sama pemikiran orang yang sering kita pandang sebelah mata ini.
Bikin gue sadar, bahwa memang pendidikan anak tergantung dari orangtuanya. Mau bodoh, pinter, S1 atau S10, kaya, miskin, asalkan punya pemikiran luas dan optimis, insyaallah berpengaruh baik ke anaknya :')
baru liat trailernya aja udah menye-menye gue, Lit... ntar tayang di mana?
ReplyDeleteMau untuk festival gitu, Tjep, doain ada TV yang mau beli :D
Deletekalo liat anjal2 gitu... entah kenapa di hati itu rasanyaaaaa miriss banget... en selalu inget anak-anak di rumah... ini ajaaaa aq ga tega liat thrillernya... hiksss...
ReplyDeleteIyaaa, si Yana ini nggak ke jalan, lho, nggak boleh sama orangtuanya. Salut sama orangtua dan semangatnya :)
DeleteBaru Liat Thrillernya aja gue udah mewek.. :((
ReplyDeleteBtw, salam kenal mba Lita.. am a big fan of langit.. :D
Aku juga mewek kooook *tos Tim Mewek*
DeleteSalam kenal juga, terimakasiih, salam metal dari Langit "D
apakah punya kontak yang membuat film ini terimakasih
ReplyDelete