Hari ini terakhir di bulan Agustus. Besok, September.
Seharusnya sih biasa aja, tapi kali ini buat gue luar biasa. Mencoba untuk menganggap biasa, tapi ya nggak mungkin. Di sudut hati, di alam bawah sadar ternyata hal ini nggak biasa.
Sok misterius ya? Haha.
Mari cerita tentang kopi aja. Lately, gue jadi cukup sering ngopi. Tiap hari, minimal segelas. Ini ada beberapa review ala-ala tentang tempat ngopi yang biasa atau pernah gue kunjungi.
Super Cup, Pasar Festival
Lokasinya persis di sebelah Sevel Pasar Festival.
Harga kopi start dari 25 ribu.
Selain kopi, karena tempat ini berafiliasi dengan Dimsum Inc, jadi nyediain juga beragam cemilan yang pas deh buat sarapan atau cemal cemil.
Kenapa gue ke sini?
Selain sering kepagian. Haha. Jadi kantor gue sekarang lokasinya di Rasuna Office Park. Gue sering kepagian, karena kantor baru ada yang datang biasanya di atas jam 10. Gue kan kalo berangkat sekalian anter Langit ya, jadi sering kepagian. Kalo lagi beruntung, jam 8.30 suka udah sampe di area Kuningan. Jadilah nongkrong di sini sambil buka laptop dan nunggu pintu kantor dibuka.
Dan tempat ini buka 24 jam, jadi sepagi apapun gue sampe, mereka udah ready gitu.
Gue selalu order Hot Latte, dan menurut gue rasa latte mereka ini pas buat gue. Milky tapi kopinya tetap berasa. Buat yang nggak terlalu suka kopi, mungkin akan berasa agak pahit (secara gue juga ngak pernah pake gula kan kalo ngopi). Tapi overall, cukup pas! Porsinya juga pas buat melekin mata pagi-pagi.
Oiya, di sini areanya outdoor semua, secara mereka hanya berupa outlet kecil ya. Tapi tenang aja, area duduknya banyak. Gue biasanya duduk di counter aja, karena banyak colokan :D
Mokka Cabana, Epicentrum
Lokasinya di Epicentrum. Kalau lo dari depan mal, keliatan kok.
Tempatnya enak, luas banget baik area indoor atau outdoor. Colokan juga banyak. Jadi nggak usah khawatir kalo mau colok laptop atau nge-charge hp.
Harga kopi start 30 ribuan.
Kenapa gue ke sini?
Alasannya sama kaya di atas.
Seperti di atas juga, gue ordernya Hot Latte. Rasanya lebih milky dibanding Super Cup. Dan 3 kali gue ke sini, rasa latte-nya kurang konsisten. Pas pertama itu pas banget kopinya (malah lebih ‘kopi’ dibanding Super Cup), tapi pas ke dua ke sini, rasanya nggak enak. Entah gimana ya jelasinnya. Kurang enak lah pokoknya!
Sekarang sih gue lebih memilih Super Cup soalnya HARGANYA LEBIH MURAH. Haha. Di Mokka itu plus tax bisa mencapai 40 ribuan, sementara Super Cup hanya 30 ribu. Lumayan kan bedanya :D
Angel in-Us, Lotte Shoping Avenue
Lokasinya ya di Love. Persis sebelah lobby (jangan ditanya lobby mana, kagak hapal).
Tempatnya luas baik indoor ataupun outdoor. Tapi sayangnya, nggak semua sitting area ada colokannya. Jadi emang cocok buat nongkrong, bukan buat kerja. Apalagi area outdoor-nya itu, yang ada colokan cuma di meja tengah yang notabene kalau masih ada matahari bakal jadi bersinar banget. Hehe.
Kenapa ke sini?
Karena di area Kuningan, jadi suka meeting di mal ini. Setelah miting, biasanya gue akan lanjut kerja, nah biasanya di sini deh tempatnya.
Harga kopi start 30 ribuan (buat yang lokasinya di mal, dan tempatnya oke, lumayan lah ya).
Seperti yang udah-udah, gue pesennya selalu Hot Latte. Rasanya milky banget! Kayanya kopinya hanya 1 shot, sisanya susu. Padahal gelasnya cukup gede untuk penyajian kopi.
Kemarin, teman miting gue pesan Kopi Mandailing. Penyajiannya seru juga. Dan menurut teman gue ini sih, enak kopinya.
Sophie Authentique, Kuningan City
Lokasinya persis sebelah Starbucks di Kuncit.
Tempatnya luas dan instagrammable. Area indoornya luas, outdoor-nya cuma ada sekitar 3-4 sitting area. Colokan di outdoor nggak ada, di dalam banyak.
Kenapa ke sini?
Alasannya sama kaya di atas.
Di sini gue pesan Hot Latte, rasanya lebih kuat daripada tempat-tempat yang gue sebut di atas. Suatu hari, gue pesan Machiato yang emang jauh lebih kuat daripada latte secara rasa. Kemudian, saya melek lebih lama, saudara-saudara!
Harga start 30 ribuan untuk kopi. Di sini makanannya juga banyak, cake-cake gitu juga banyak. Dan enak-enak!
Watt Coffee, Kwitang
Buset, jauh amat kau main ke daerah sini?
Jadi suatu hari gue miting di daerah Senen, karena datang kepagian maka gue cari Coffee Shop terdekat. Hasil browsing bilang, Watt Coffee ini enak. Dan ternyata lokasinya juga ngak susah dicari. Pokoknya yang suka beli buku di daerah Kwitang (seperti Rangga di AADC 1) pasti bisa nemu. Di Kwitang Raya deh.
Alasan ke sini, udah dijabarkan di atas, ya.
Di sini gue pesan Hot Latte (apa lagi?). Rasanya, enak! Campuran antara kopi dan susunya itu pas. Harganya start 30 ribuan.
Area indoor dan outdoor balance. Tapi karena tempat ini konon lagi hits, katanya suka susah dapet duduk. Buat gue yang seringnya ke coffee shop sendirian, nggak jadi masalah. Yang penting deket colokan, problem gue kelar.
Bakal balik lagi nggak ke sini? Duh, kalau tempat ini dekat atau di tengah-tengah, mungkin bakal sering sih. Tapi secara di Kwitang ya, booook…
Kelly’s Coffee, Tebet
Lokasinya di Tebet Raya, persis sebelumnya Soto Gebrak. Tempatnya kecil, jadi begitu menyusuri jalan ini, kalau bisa pelan-pelan jalannya di sebelah kiri. Daripada kelewatan ntar mutar baliknya jauh.
Kenapa ke sini?
Suatu hari janjian sama teman, dan kita maunya di area Tebet. Tebet kan memang banyak tempat ngopi ya. Hasil browsing, Kelly’s Coffee banyak yang rekomendasiin. Okelah, bungkus!
Tempatnya kecil, smoking dan non smoking area nggak dipisah. So buat yang alergi berat sama asap rokok, sebaiknya nggak ke sini. Karena tempatnya kecil, pilihan kursinya nggak banyak dan rodo dempet satu sama lain. Udah gitu, kalo Jumat malam (kebetulan ke sana selalu Jumat malam) suka ada musik2 gitaran ala-ala. Otomatis jatah kursinya berkurang.
Kopinya sendiri enak, rasa kopinya kuat lah. Harganya start 30 ribuan.
Ke sini lagi nggak? Mungkin ya. Soalnya tempatnya relatif nggak serame/ sehipster KopiKina atau Journey. So me likey!
Apalagi ya? Gue rada lupa ke mana lagi gue sering ngopi. Mungkin nanti kalau ada lokasi baru bakal gue update di blogpost berikutnya, ya.
Oiya, gue nggak nyebut mengenai wifi di masing-masing lokasi, ya. Karena gue nggk butuh (sombong). secara ya gue mah tethering mulu dari hp yang salah satu nomornya punya kuota 34GB buat dihabisin dalam kurun waktu 3 bulan. Hahaha.
Ada ide tempat ngopi di mana lagi yang bisa gue kunjungi?
Wuaaaah Kelly's coffee masup! Pernah ngadain acara di sana pas Sabtu pagi, rada ribet siang ya karena nyampur sama pengunjung. Tapi jadi bisa ngobrol ikrib sama Kak Kelly ya waktu itu. Banyak yang pengen dicobain deh Mbak Lita. Dan ini mau nyama2in aja, saya juga paling suka hot latte tanpa gula. Ihik.
ReplyDeleteKakak yang punya emang ramah dan menyenangkan sih, ya. Eh bikin acara apa di sini? Lumayan ya, tapi nggak bisa muat banyak dong, secara TKP-nya terbatas
DeleteKakak...mampir dong ke kellys coffee lokasi baru, di tebet timur dalam 2 no 16, tempatnya jauh lbh gedeeee yg skrg....see youuuu����
DeleteAKu malah suka kopikina. Sebagai pecinta kopi aku rasa mereka luar biasa sih, dari pilihan biji, cara menyeduh yang jauh lebih beragam (trus kita dikasi tau/pilihan, mau diseduh pake cara apa), dulu bahkan orang orangnya gak pelit ngobrolin soal kopi sama pengunjung, selain harganya pun relatif terjangkau. Harga biji jauh lebih murah dari tempat di sana sini dan kualitasnya ok. Kalo rasa gak usah ditanya. Me like it. Salahnya dua : terlalu rame sama kalo pesen makanan suka lamaaaaaaaaaa. sigh. :)
ReplyDeleteIyaaa Kopikina enak, tapi itu tadi penuhnya ga kuat kaaaak.. Apalagi Jumat malam, idiiiw udh kaya kondangan, ga dapet duduk!
Deletesamaaa sukanya latte, tapi aku selalu yang dingin wkwkwk :D
ReplyDeletekalo dingin enaknya yang manis, aku lagi ngurangin gula *soksehat* :))
DeleteNanti kalo ke Bogor mampir coffee shop kamu aaah, tapi harus disambut sedemikian rupa yaaa :p
cobain ngga pake gula, aku skr latte ngga pake gula hahahahaha segeeer.. walaupun kadang kangen yang manis juga, sih hahaha
Deleteiya aku siapkan upacara adat menyambut ibu Lita yang paling hits se-bekesyong :D