Semalam gue diundang untuk premiere Finding Dory. Syenang!
Kalo fashion show, front row itu penting. Kalo premiere? Baris A dong! |
Buat yang nonton Finding Nemo, pasti udah hapal sama
karakter Dory yang memiliki masalah dengan ingatan. Buat yang belum nonton
Finding Nemo (MASA ADA YANG BELUM NONTON?!) nggak apa juga, filmnya tetap bisa
dinikmati kok.
Buat buibu, pertanyaan pertama pasti: Cocok nggak buat
anak-anak?
Cocok kok. Secara jalan cerita, pastinya butuh bimbingan
orang tua. Iya dong, menurut gue ya film yang udah jelas buat anak-anak aja
masih butuh pendampingan dari kita. Jangan sampe anak salah persepsi dengan apa
yang dia lihat dan dia dengar.
Jalan ceritanya gimana?
Yakin mau diceritain? Hihihi.
Intinya adalah Dory ini pelupa, dia ternyata memiliki masa
lalu yang kelam *tsah* yaitu terpisah dari keluarganya karena kepelupaannya
itu. Di satu masa, Dory tiba-tiba teringat sedikit demi sedikit potongan masa
lalu dia. Dari sinilah petualangan dimulai. Ditemani sama Nemo dan Marlin, ayah
Nemo, Dory mengarungi lautan untuk mencari keluarganya.
Di perjalanannya ini SERU BANGET! Gue lupa kapan terakhir
gue ketawa terbahak-bahak nonton film kartun (maklum tiap hari nonton film
kartun, “HELLO DISNEY JUNIOR!”), film ini bisa bikin gue ketawa lepas
banget! Dan kalo gue liat sekeliling
yang datang premiere nggak hanya orang dewasa, tapi ada Naura, terus beberapa
seleb yang ajak anak-anaknya gitu, nah anak-anak (yang gue perkrakan usianya
SD) pada ketawa terbahak-bahak juga. Jadi, joke-nya cukup general lah ya.
Ketemu nggak Dory sama orang tuanya? Ya kalik, mau gue
ceritain jugaaa….
foto di sini saingan sama ani-ani koci :p |
Pelajaran secara umum yang gue ambil dari film ini:
Bahwa ingatan anak akan masa kecilnya akan selalu kebawa
sampai ia dewasa, bahkan buat mereka yang pelupa atau memiliki masalah short
term memory loss seperti Dory. Jadi, penting buat kita, para orang tua, untuk
mengisi memori mereka dengan berbagai macam hal. Nggak harus yang bahagia terus
sih, karena si anak malah nantinya nggak punya pengalaman sedih, marah, kecewa,
dan seterusnya. Yang penting menurut gue adalah peran/ pendampingan kita saat
anak mengalami berbagai memori tersebut.
Tsah, bahasa gue kaya
yang paling bener aja..
Oiya satu lagi, kita mungkin sering kali mengolok atau
menjadikan lelucon orang-orang yang pelupa. Atau malah kita sering meng-klaim
diri kita pelupa. Melihat Dory semalam, gue sadar bahwa masalah ingatan itu
nggak main-main. Sedih dan nelangsa banget lho, inget akan sesuatu yang pernah
kita alami tapi kita nggak bisa mengingatnya *eh gimana?*
Di awal film aja gue udah lumayan tercekat tenggorokannya
saat Dory ngobrol sama bapak ibunya tentang kepelupaannya terus dia kaya baru
nyadar akan satu hal, “Gimana kalau aku melupakan kalian?” huhuhuh…
Finding Dory udah bisa ditonton hari ini di bioskop. Cus,
pas banget anak-anak besok bagi rapor dan liburan, sekalian ngabuburit kan! Gue bakal ajak Langit nonton weekend ini. Ada yang mau janjian?
*Thanks Mirta Ogilivy dan Disney udah ngundang gue semalam :*
No comments:
Post a Comment