tiga-dua

Pas gue kelas 3 SMP, kelasnya di III-2.
Kelas 3 SMP berarti 17 tahun yang lalu.
Njrit, udah tua, ya, gue? Haha.

17 tahun yang lalu, gue masih pake rok biru tua. Saat itu gue memandang yang sudah duduk di bangku SMA tampak dewasa, keren, boleh pacaran (hahaha, bedon tapi serius, soalnya gue merasa SMP masih ga boleh pacaran. Bolehnya naksir doang #eh) dan sudah bertanggungjawab.

Pas SMA, gue lihat yang kuliah juga begitu. Lebih serius dan terarah masa depannya *halah*. Ya gimana enggak, kalo dari cerita kakak gue yang 2 tahun lebih tua itu, teman-teman kuliahnya ada yang ke kampus pake rok mini, jalan-jalan ke luar negeri, dan ngekos! Wih, how cool is that? Haha. Fyi, gue dan kakak gue ini dilarang keras ngekos. Bahkan, gue sempat mau kuliah di Solo, sama bokap pun dicarikan tempat tinggal keluarga beliau yang dekat kampus. Nggak heran, kakak gue dulu bolak balik Bekasi- Depok setiap hari :D

Begitu udah kuliah, gue merasa seperti sudah punya kehidupan yang kompleks. Apalagi semester 3an, gue udah kerja. Punya pacar pulak. Wah, rasanya, udah pas gitu.

But, hey, I was wrong.
Kehidupan justru belum dimulai.

Apa yang gue rasakan saat itu, belum ada apa-apanya dengan apa yang gue rasakan di tahun-tahun setelahnya.
Ada banyak kebahagiaan yang gue rasain. Kenakalan-kenakalan anak muda, keseruan di kerjaan, perasaan bangga karena di usia yang masih muda, bisa dibilang sudah memiliki segala. Ah, apa benar, segalanya? Semuanya, jadi kenangan yang terindah ala Samson.

Kesedihan, kemarahan, kecewa, pasti juga ada. Saat itu mungkin gue kesal, marah. Kenapa harus terjadi sama diri gue? Tapi merenunginya sekarang, gue malah bersyukur. Tanpa batu-batu sandungan tersebut, mungkin gue malah nggak bisa berdiri tegar seperti saat ini. Kaya Joy Tobing, ya :p

But I was having a good time back then. Eh, salah, a great one!

Di usia tersebut (early-mid 20), gue sempat mikir, kaya apa, ya, gue di usia 30 nanti?

Nah, sekarang udah. Udah kelewat 2 tahun pulak. Yang gue rasain, Tuhan selalu baik sama gue, alhamdulillah.

Mungkin apa yang pernah gue impikan, belum terlaksana. Apa yang gue inginkan, belum kejadian. Tapi di luar itu, gue bersyukur dengan apa yang gue miliki saat ini. Di usia yang sekarang ini.

Hello 32, please be good :)


sent from my Telkomsel Rockin'Berry®

nenglita

Aquarian, Realistic Mom, Random, Quick Thinker, a Shoulder to Cry On, Independent, Certified Ojek Consumer, Forever Skincare Newbie.

10 comments:

  1. Happy Milad mbak Lita.. Semoga tambah berkah di umur yang selanjutnya.. Sehat terus n tambah sukses.. :)

    ReplyDelete
  2. Selamat ulang tahun Mba Lita. Semoga sehat selalu dan semakin sukses :)

    ReplyDelete
  3. HAPPY BIRTHDAY litaaaa.
    Gw sempet ga nangkep judul tiga dua hihihi.. :D
    Baru ngerti di ujung cerita.

    ReplyDelete
  4. Selamat 32thn, Lita!
    Suka mampir+baca blog ini.
    Salam kenal *salaman*

    ReplyDelete