Pakai Mi Band 2 Minggu...

Lebih dari 6 bulan yang lalu, gue punya Mi Band, sebuah activity tracker keluaran China, Xiaomi. Karena satu dan lain hal, alias kebodohan gue yang ga tau versi bluetooth di handphone saat itu yang mana, si Mi Band ternyata nggak sinkron. Alhasil Mi Band yang masih gres itu nongkrong manis lagi dalam box-nya.

Setelah insiden handphone lama mati, gue beli hp  baru. Berdasarkan budget yang dadakan dan spek yang aduhai, akhirnya gue menjatuhkan pilihan pada Xiaomi 4i.

Kemudian jadi inget kalo gue punya Mi Band. Sebenernya saat itu posisi si Mi Band ada di sepupu gue yang rajin posting dagangan di olx atau tokopedia. Ndilalah belum laku.




So, Mi Band.. Come to mama!


Sekarang, gue udah 2 minggu lebih pake ini, beberapa poin yang bisa gue catat dan menjadi keunggulannya adalah:

Kekuatan baterenya dahsyat. 2 minggu ini belum pernah dicharge lagi, dan masih ada 60%. Canggih kan?

Talinya bisa diganti-ganti dengan warna yang bagus-bagus. Oke ini kurang penting sih, tapi kan daripada punya beberapa alat hanya karena warnanya beda. Boros dah.


Ini difoto pake Xiaomi 4i lho, detail banget ya warnanya?


Cukup akurat dalam menghitung langkah. Jadi fungsi Mi band sebagai activity tracker adalah untuk menghitung langkah kita setiap hari dan saat kita tidur. Bagaimana menghitungnya?

Jadi Mi band kan di tangan, tinggal di-connect via Bluetooth ke gadget kita yang sebelumnya sudah diinstall Mi Fit. Report activity-nya bisa kita liat di apps tersebut.

Mi band bisa connect ke berbagai smartphone atau gadget yang penting bluetooth version-nya yang V4. Jadi nggak harus ke Xiaomi juga.

Di dalam aplikasinya kita harus ngisi profil macam tinggi, berat badan, dkk. Lalu ngeset target langkah kita per harinya. Kalo gue ngesetnya, sesuai dengan anjuran kesehatan sih 8000 langkah per hari. Alhamdulillah seringnya tercapai, kalaupun nggak biasanya pas hari mager sedunia.

Harganya terjangkau. Dibanding activity tracker lain, setau gue harganya mi band sangat bersaing, hanya sekitar 200ribuan.

Untuk brand yang udah sebesar dan terpercaya kaya Xiaomi, menurut gue pantaslah. Yah, handphone-nya aja spek-nya gila-gilaaan dengan harga terjangkau. Kan?

Memang sih, fungsinya dia hanya sebagai activity tracker aja nggak ada fungsi lainnya. Eh ada deh, buat gue yang doyan aksesori, ini sekalian jadi gelang. Hehe.

Jadi kalo ada yang lagi cari activity tracker, menurut gue mi band cukup pantas diperhitungkan deh! Eh, apa sih pentingnya pake activity tracker? Kalo gue lebih ke meningkatkan kesadaran untuk bergerak aja. Secara kalo dari artikel yang gue pernah baca, sejak 1960 itu rata-rata seseorang membakar kalori dalam tubuhnya menurun. Yang tadinya membakar kalori hingga 1500, sekarang 1000 aja udah bagus. Ya gimana nggak, ada lift yang bisa membawa kita ke ruangan yang padahal cuma di lantai 4, ada ojek, taksi, mobil, yang bisa antar dan jemput kita persis sampe depan pintu rumah, dst dsb. Gimana nggak makin berkurang aja gerakan manusia?

Makanya, gue merasa perlu pake ini sekedar untuk mengingat bahwa gue butuh bergerak. Ya nggak sih?


nenglita

Aquarian, Realistic Mom, Random, Quick Thinker, a Shoulder to Cry On, Independent, Certified Ojek Consumer, Forever Skincare Newbie.

7 comments: