Gue bingung belakangan ini rame masalah Bu Susi yang menteri
tapi asyik merokok dan bertato. Kebingungan gue ini lebih karena, “Kok gituan
diributin?”
gambar minjem sama liputan6.com |
Well, ini menarik, memang. Karena bertahun-tahun kita
disajikan sosok public figure perempuan yang tanpa cacat, ya. Apalagi mereka yang
berkaitan dengan pemerintahan. Coba bayangin waktu zaman Pak Harto, ada nggak
yang berani gosipin anak-anaknya? Atau kerabatnya? Atau bahkan, kenalannya?
Secara diam-diam kita mendengar si Ibu yang itu katanya
demen sesama jenis, si ibunya konon meninggal karena ketembak, si anaknya yang
onoh demen perempuan, dan seterusnya. Nggak ada yang ke permukaan.
Kok tau-tau sekarang disajikan menteri yang tatoan, merokok, nggak lulus sekolah, perempuan pulak!